Kapal Barcelona 5 terbakar. Foto: MI
Naufal Zuhdi • 20 July 2025 21:55
Jakarta: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan sejumlah upaya penanganan kasus terbakarnya Kapalmotor (KM) Gregorius Barcelona 5 di sekitar perairan Pulau Talise, Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Salah satunya, mendirikan posko penanganan.
"Untuk upaya evakuasi, kami telah mendirikan Posko Penanganan guna memantau dan mengoordinasikan proses evakuasi serta penanganan lebih lanjut," kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub, Muhammad Masyhud, melalui keterangan tertulis, Minggu, 20 Juli 2025.
Kemenhub melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Manado juga berkoordinasi dengan KSOP Kelas I Bitung, Basarnas Kota Manado, Pangkalan PLP Bitung, Bakamla Bitung, Kantor Kesehatan Pelabuhan Manado, dan PT Samudera Pelayaran Indonesia selaku pemilik kapal.
Heri mengungkapkan beberapa unsur SAR dan keselamatan pelayaran juga telah dikerahkan ke lokasi kejadian. Antara lain KN Bima Sena (Basarnas), KN 331 (PLP Bitung), KN Gajah Laut (Bakamla), KM Barcelona 3 dan KM Venetian (PT. SPI), KM Chantika 9F (PT. Pelayaran Darma Indah)
"Evakuasi penumpang sedang berlangsung, sebagian telah berhasil dievakuasi ke Pelabuhan Likupang maupun pulau terdekat. Hingga saat ini, data terkait jumlah penumpang, korban jiwa maupun luka-luka masih dalam proses verifikasi," beber Heri.
Baca juga: Tim SAR Bersama Nelayan Evakuasi Korban KM Gregorius Barcelona V |