Lima Anak-Anak Tewas Terkena Ledakan saat Bermain Sepak Bola di Yaman

Seorang warga berdiri di tengah kehancuran akibat serangan AS di Yaman. (Anadolu Agency)

Lima Anak-Anak Tewas Terkena Ledakan saat Bermain Sepak Bola di Yaman

Willy Haryono • 13 July 2025 15:22

Taiz: Lima anak-anak dilaporkan tewas dalam ledakan yang terjadi di wilayah pemukiman di barat daya Yaman saat mereka sedang bermain sepak bola, menurut keterangan kelompok hak asasi manusia dan saksi mata pada Sabtu, 12 Juli 2025.

Insiden terjadi pada Jumat malam di subdistrik Al Hashmah, Provinsi Taiz. Hingga kini, penyebab pasti ledakan masih belum jelas.

Namun, Pusat Hak Asasi Manusia Yaman, kelompok Eye of Humanity, serta media Al Masirah yang dikendalikan Houthi, melaporkan bahwa ledakan berasal dari tembakan artileri yang diduga diluncurkan milisi yang didukung Partai Islah—partai yang bersekutu dengan pemerintah Yaman yang diakui secara internasional di selatan negara itu.

Badan Anak PBB (UNICEF) mengatakan kepada kantor berita Associated Press bahwa mereka telah menerima laporan terkait insiden tersebut, namun belum dapat memverifikasi fakta di lapangan.

Dua warga lokal, Ahmed al-Sharee dan Khaled al-Areki, mengatakan kepada AP bahwa kelima anak sedang bermain sepak bola saat ledakan terjadi. Selain korban jiwa, sedikitnya tiga orang lainnya mengalami luka ringan hingga sedang dan telah dibawa ke rumah sakit, menurut kesaksian warga.

Saksi mata lainnya, Mahmoud Al Mansi, menyatakan bahwa ledakan berasal dari arah wilayah yang dikuasai milisi pro-Islah.

Dalam laporan yang memuat foto-foto grafis kondisi para korban, Pusat Hak Asasi Manusia Yaman mengecam keras insiden tersebut. Mengutip sumber medis di Rumah Sakit Al-Rafai, tempat para korban dibawa dalam kondisi tidak bernyawa, kelompok itu menyebut para anak meninggal akibat luka serpihan ledakan. Dua korban berusia 12 tahun dan dua lainnya 14 tahun. Usia anak kelima belum diketahui.

Kota Taiz, ibu kota provinsi dengan nama yang sama, merupakan salah satu wilayah paling terdampak konflik berkepanjangan di Yaman. Kota ini menjadi medan pertempuran antara milisi Houthi yang didukung Iran dan milisi-milisi lain yang didukung oleh Partai Islah dan faksi-faksi lain dalam perang saudara Yaman.

Taiz berada di bawah blokade Houthi sejak 2016, membatasi akses keluar masuk barang dan pergerakan warga. Namun dalam beberapa waktu terakhir, kelompok Houthi telah membuka sejumlah jalan utama di wilayah tersebut.

Baca juga:  Pertama dalam Sebulan, Israel Gempur Tiga Target Houthi di Yaman

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)