Asap dari serangan udara di Hodeidah, Yaman. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 7 July 2025 06:33
Tel Aviv: Militer Israel mengonfirmasi pada Senin dini hari, 7 Juli 2025, bahwa pihaknya telah melancarkan serangan udara terhadap sejumlah target kelompok Houthi di tiga pelabuhan Yaman beserta sebuah pembangkit listrik. Ini menandai serangan pertama Israel ke wilayah Yaman dalam hampir satu bulan terakhir.
Melansir dari France 24, target serangan meliputi pelabuhan Hodeidah, Ras Isa, dan Salif, serta pembangkit listrik Ras Qantib. Menurut pernyataan militer Israel, serangan ini merupakan respons atas serangkaian serangan yang dilakukan Houthi terhadap Israel.
Militer Israel juga mengaku telah menyerang kapal Galaxy Leader yang berada di pelabuhan Ras Isa. Kapal tersebut telah disita Houthi sejak akhir 2023.
"Pasukan rezim teroris Houthi telah memasang sistem radar di kapal tersebut dan menggunakannya untuk melacak kapal-kapal di wilayah maritim internasional guna mendukung aktivitas teroris Houthi," demikian pernyataan resmi dari militer Israel.
Sebelum serangan dilancarkan, Israel mengaku telah mengeluarkan peringatan evakuasi kepada warga sipil di sekitar tiga pelabuhan yang menjadi target.
Saluran televisi Al-Masirah yang dikelola Houthi melaporkan bahwa Israel meluncurkan sejumlah serangan udara ke kota pelabuhan Hodeidah, tidak lama setelah peringatan tersebut dikeluarkan.
Serangan ini terjadi hanya beberapa jam setelah sebuah kapal diserang di lepas pantai Laut Merah dekat Hodeidah, menyebabkan kru kapal meninggalkan kapal karena kapal mulai kemasukan air.
Belum ada pihak yang secara resmi mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut, namun perusahaan keamanan maritim Ambrey menyebut kapal tersebut memiliki profil yang sesuai dengan target-target khas Houthi.
Sejak pecahnya perang di Gaza pada Oktober 2023, Houthi yang didukung Iran telah beberapa kali menembakkan rudal dan drone ke arah Israel serta kapal-kapal di Laut Merah. Tindakan itu diklaim sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina.
Sebagian besar rudal dan drone yang diarahkan ke Israel telah berhasil dicegat atau jatuh sebelum mencapai sasaran. Israel sendiri telah melancarkan serangkaian serangan balasan terhadap Houthi dalam beberapa bulan terakhir.
Baca juga: Gencatan Senjata Berakhir, Houthi Akan Targetkan Kembali Kapal AS di Laut Merah