Menhan-Menkeu Kunjungi Prajurit TNI di Garis Terdepan Papua

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin bersama Menkeu Sri Mulyani saat mengunjungi Pos Komando Taktis (Poskotis) Yonif 733/Masariku. Foto: Istimewa.

Menhan-Menkeu Kunjungi Prajurit TNI di Garis Terdepan Papua

Anggi Tondi Martaon • 7 June 2025 17:53

Papua: Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin bersama Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati melakukan kunjungan kerja ke Papua, Sabtu, 7 Juni 2025. Dalam kesempatan tersebut, Menhan dan Menkeu menekankan pentingnya sinergi antara pertahanan dan kekuatan keuangan negara dalam mendukung stabilitas nasional. 

Kunjungan tersebut merefleksikan pandangan strategis pemerintah bahwa pertahanan negara harus selaras dengan keuangan negara. Sebab, keduanya saling beririsan.

Pertahanan negara membutuhkan dukungan keuangan negara untuk mewujudkannya. Demikian pula sebaliknya, dengan pertahanan yang kuat akan mendukung perekonomian sehingga menguatkan keuangan negara.

Menhan dan Menkeu beserta rombongan mengawali kegiatan dengan mendarat di Bandara Timika. Rombongan kemudian melanjutkan penerbangan menuju Bandara Kenyam.

Setibanya di Kenyam, rombongan langsung menuju Pos Komando Taktis (Poskotis) Yonif 733/Masariku untuk meninjau secara langsung situasi dan kondisi di lapangan di wilayah tersebut. Kunjungan kali ini juga merupakan kunjungan yang pertama untuk Sri Mulyani ke daerah rawan konflik di Nduga, Papua.
 

Baca juga: 

RI-Prancis bakal Teken LOI Alutsista Jet Tempur dan Kapal Selam


Sebelumnya, Menteri Pertahanan dan Menteri Keuangan menerima paparan mengenai wilayah operasi beserta perkembangan situasi terkini dari Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III, Letnan Jenderal TNI Bambang Trisnohadi. Untuk meyakinkan sinergisitas pertahanan negara dan keuangan negara, Menhan dan Menkeu mengunjungi pasukan TNI yang bertugas di garda terdepan di daerah rawan konflik Papua.

Keduanya meninjau Poskotis Yonif 733/Masariku, yang merupakan salah satu wilayah rawan konflik di Papua, serta mengecek perlengkapan yang digunakan di daerah penugasan. Selama kunjungan ke Kenyam, Sjafrie dan Sri Mulyani bersama delegasi dari Kemhan dan Kemkeu mengenakan rompi anti peluru karena memang daerah tersebut termasuk daerah berisiko tinggi di Papua.

Kunjungan langsung oleh kedua menteri ke garis depan Papua kali ini telah menunjukkan komitmen Kementerian Pertahanan dan Kementerian Keuangan untuk saling bersinergi menopang terwujudnya keamanan dan stabilitas nasional. Hal itu dilakukan dengan sejumlah risiko di daerah rawan konflik.

Selanjutnya, Sjafrie dan Sri Mulyani berinteraksi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kabupaten (Forkopimkab) Nduga serta masyarakat setempat. Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan lapangan sebelum Menteri Pertahanan melanjutkan rangkaian kunjungan kerja menuju Merauke.

Melalui kunjungan ini, tercermin sinergi pertahanan negara dan keuangan negara dalam menjaga kedaulatan, sekaligus menjadi simbol kuatnya kerja sama lintas kementerian dalam memperkuat stabilitas nasional, khususnya di wilayah-wilayah dengan tantangan keamanan strategis seperti Papua. Turut hadir dalam kunjungan tersebut diantaranya Kasum TNI, Wakasad dan Kabaranahan Kemhan, serta pejabat setingkat Dirjen dan Staf Ahli di lingkungan Kemkeu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)