Komisi XII bakal Sikapi Usulan Pansus Korupsi Pertamina

Jakarta: Komisi XII DPR mengaku mendapat dorongan, untuk membentuk panitia khusus (pansus) terkait korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero) periode 2018-2023. Dorongan itu kuat karena perkara tersebut disorot publik.

"Kami dihubungi beberapa pihak untuk membuat pansus dan sebagainya," ujar Wakil Ketua Komisi XII DPR Sugeng Suparwoto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Maret 2025.

Sugeng mengaku wacana pembentukan pansus juga datang dari komisi lain. Namun, Komisi XII DPR akan rapat terlebih dahulu perihal wacana pembentukan pansus.

"Hanya saja ini memerlukan juga kesepakatan kita antar Komisi XII, segera nih kita akan membahas itu rapat informal pimpinan," ucap Sugeng.
 

Baca: Jaksa Agung Minta Masyarakat Dukung Pertamina

Menurut Sugeng, pansus menjadi wadah alat kelengkapan dewan yang pas untuk membahas kasus itu lebih detail. Terlebih banyak dugaan kepentingan dari perkara di perusahaan pelat merah tersebut.

"Karena memang itu menyangkut hajat hidup orang banyak dengan katakanlah tingkat korupsinya yang sungguh luar biasa," ucap Sugeng.

Komisi XII, kata dia, juga bakal memanggil Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi LEMIGAS Kementerian ESDM. Hal ini guna mencari informasi lebih jauh soal pengecekan kualitas BBM Pertamina yang sempat ramai isu pengoplosan dari kasus tersebut.

"Yang akan kita lakukan segera adalah memanggil, Lemigas ya, sebuah institusi yang memang berwenang untuk mengecek tentang kualitas dan juga spesifikasi BBM baik yang akhirnya ke masyarakat," ucap Sugeng.