Mendiktisaintek Brian Yuliarto menerima kunjungan pendiri USG Jazilul Fawaid. Foto: Istimewa.
Anggi Tondi Martaon • 30 April 2025 07:34
Jakarta: Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto mendukung pendirian Universitas Sunan Gresik (USG) di Kecamatan Sidayu, Gresik, Jawa Timur. Pembangunan tersebut dinilai kontribusi nyata keterlibatan masyarakat dalam mewujudkan cita-cita Presiden Prabowo Subianto untuk menjadikan Indonesia sejajar dengan negara-negara maju lainnya di dunia.
Hal itu disampaikan Brian saat menerima audiensi dengan jajaran civitas USG dan Politeknik Kirana di Gedung Kemendiktisaintek, Jakarta. “Partisipasi peran serta bapak ibu, baik perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta membantu menghasilkan sumberdaya manusia yang unggul,” ujar Brian melalui keterangan tertulis, Rabu, 30 April 2025.
Dia mengatakan riset maupun berbagai kajian yang dilakukan perguruan tinggi baik PTN maupun PTS dapat berjalan beriiringan untuk mendukung langkah Presiden Prabowo dalam mengembangkan kemajuan industri di Indonesia. Sebab, Prabowo ingin membuat Indonesia sejajar dengan negara maju.
"Untuk langkah itu membutuhkan industri maju dan yang menjadi bahan bakarnya adalah sumber daya manusia unggul dan riset serta inovasi,” ungkap dia.
Kehadiran
perguruan tinggi baru seperti USG patut diapresiasi sebagai salah satu komponen bangsa yang mau bergerak aktif dalam mengembangkan universitas. “Kita berharap bisa sinergi agar bisa menjadi solusi bagi permasalahan di sekitar kita dan jadi motor penggerak ekonomi,” sebut dia.
Menurut Brian, angka partisipasi kasar (APK) di Indonesia masih berada di angka 32 persen. Dia berharap keterlibatan swasta dalam mendirikan perguruan tinggi bisa membantu meningkatkan APK di Indonesia menuju 39 persen.
Kemendiktisaintek siap mendukung percepatan penuntasan proses perizinan berdirinya USG. Brian bahkan langsung memerintahkan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendiktisaintek, Khairul Munadi, mengawal proses percepatan perizinan USG. Sehingga bisa segera beroperasi sesuai dengan tahapan dan prosedur yang ada.
Dalam pertemuan itu, turut hadir Direktur Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Mukhamad Najib. Hadir pula Wakil Ketua
MPR RI Rusdi Kirana, Ketua Fraksi
PKB DPR RI yang juga pendiri USG Jazilul Fawaid, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani dan anggota Komisi X Muhammad Hilman Mufidi, Staf Khusus Wakil Ketua MPR RI Abdul Rochim, Dewan Pakar USG Prof Maskuri, Prof Suryanto, Prof Abdul Muhith, serta jajaran civitas akademika USG.
Sementara itu, pendiri USG, Jazilul Fawaid mengatakan, pendirian USG dilakukan melalui proses penggabungan (merger) dua perguruan tinggi. Yakni, Akademi Kebidanan Mandiri di Gresik dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nasional Indonesia (STIENI) Jakarta.
“Terima kasih kepada Pak Mendiktisaintek yang telah menerima kami dan memberikan waktu khusus untuk audiensi sekaligus memberikan masukan-masukan untuk penuntasan proses perizinan USG,” kata Jazilul.
Eks Wakil Ketua MPR itu mengatakan seluruh tahapan sudah dilakukan sesuai prosedur yang ditetapkan oleh Kemendiktisaintek. Termasuk dengan mengunggah seluruh persyaratan administratif yang diperlukan.
“Kami juga mengundang langsung Pak Mendiktisaintek untuk datang ke Gresik guna melihat langsung sekaligus meresmikan Kampus USG,” ujar dia.