Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani. Foto: MI/Insi Nantika Jelita.
M Ilham Ramadhan Avisena • 29 April 2025 16:28
Jakarta: Realisasi investasi pada triwulan I-2025 mencapai Rp465,2 triliun, setara 24,4 persen dari target penanaman modal tahun ini senilai Rp1.905,6 triliun. Realisasi tersebut didukung oleh kinerja penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang masing-masing mengalami pertumbuhan signifikan.
Data Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menunjukkan realisasi investasi PMA mencapai Rp230,4 triliun atau setara 49,5 persen dari total investasi yang masuk di triwulan I-2025. Sementara realisasi investasi PMDN sebesar Rp234,8 triliun atau setara 50,5 persen.
"Pada triwulan pertama ini memang PMDN-nya kontribusinya lebih tinggi dari PMA, itu kalau kita lihat 50,5 persen PMDN atau Rp234,8 triliun dan PMA-nya Rp230,4 triliun atau 49,5 persen," katanya Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani dalam konferensi pers, Selasa, 29 April 2025.
Dia menambahkan, realisasi investasi paling banyak berasal dari Luar Jawa, yakni, mencapai Rp235,9 triliun atau setara 50,7 persen dari total realisasi investasi. Sedangkan untuk investasi di pulau Jawa mencapai Rp229,3 triliun atau realisasi ini mencapai 49,3 persen dari total realisasi investasi.
Baca juga: 844 Perusahaan BUMN di Bawah Kendali Danantara |