Jakarta: Siapa yang tak kenal Zara? Brand fesyen asal Spanyol ini menjadi salah satu yang paling berpengaruh di dunia berkat konsep fast fashion' yang diusungnya.
Zara dikenal mampu menghadirkan tren terbaru dengan cepat, namun tetap dengan mempertahankan harga yang terjangkau. Inilah yang membuatnya menjadi favorit jutaan orang di berbagai belahan dunia.
Namun, di balik kesuksesan besar Zara, ada sosok yang jarang tampil di publik namun memiliki pengaruh luar biasa yakni Amancio Ortega. Siapa dia? Bagaimana kisahnya bisa melahirkan kerajaan fesyen kelas dunia? Berikut ini informasi lengkapnya:
Awal Mula Zara Didirikan
Zara pertama kali didirikan pada tahun 1975 di kota kecil A Coruna, Spanyol oleh
Amancio Ortega dan istrinya saat itu, Rosalia Mera. Awalnya, mereka menjalankan usaha rumahan menjahit pakaian mandi. Namun Ortega punya visi lebih besar yakni ingin membuat pakaian trendi yang terjangkau untuk semua kalangan.
Konsep itu menjadi dasar kelahiran Zara. Dari satu toko kecil di Spanyol, Zara berkembang pesat dan akhirnya menjadi merek andalan di bawah Inditex Group (Industria de Diseno Textil, perusahaan induk yang juga menaungi Massimo Dutti, Pull&Bear, Bershka, dan lainnya).
Profil Amancio Ortega: Miliarder yang Low Profile
Lahir pada 28 Maret 1936, Ortega tumbuh dalam keluarga sederhana. Ayahnya bekerja sebagai pekerja kereta api, dan Ortega sendiri putus sekolah di usia 14 tahun untuk membantu ekonomi keluarga. Ia mulai bekerja sebagai kurir toko pakaian, dan dari sana tumbuh kecintaannya pada industri tekstil.
Berbekal pengalaman dan intuisi bisnis tajam, Ortega membangun Zara dengan filosofi "cepat, berkualitas, dan terjangkau". Ia merancang sistem produksi dan distribusi yang efisien, hal ini yang memungkinkan Zara memperbarui koleksi lebih cepat dibanding merek lain.
Kepemilikan dan Kekayaan
Meski kini telah pensiun dari posisi puncak, Amancio Ortega masih menjadi pemegang saham terbesar Inditex dan termasuk orang terkaya di dunia. Kekayaannya diperkirakan mencapai lebih dari 90 miliar dolar AS, menjadikannya tokoh bisnis paling berpengaruh di Spanyol.
Selain fashion, Ortega juga aktif dalam investasi properti global melalui perusahaannya, Pontegadea, yang memiliki aset real estat di kota-kota besar seperti New York, London, dan Madrid.
Gaya Hidup yang Sederhana
Berbeda dengan banyak miliarder lain, Ortega dikenal sangat tertutup dan sederhana. Ia jarang diwawancarai, tidak punya akun media sosial, dan lebih suka mengenakan pakaian kasual tanpa merek mencolok. Bahkan hingga pensiun, ia sering makan siang di kantin karyawan dan tetap bekerja dari kantor yang sama selama puluhan tahun.
Generasi Penerus Zara
Pada tahun 2011, Ortega resmi mengundurkan diri dari jabatan pimpinan Inditex. Posisi kepemimpinan kini dipegang oleh putrinya, Marta Ortega Pérez, yang menjabat sebagai Chairwoman Inditex sejak 2022. Marta dikenal memiliki selera fashion tajam dan pengalaman lama di perusahaan, menjadikannya penerus yang siap membawa Zara ke masa depan.