Kawasan Bromo. Dokumentasi/ Balai Besar TNBTS
Daviq Umar Al Faruq • 23 September 2025 20:52
Malang: Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menutup sementara dua akses masuk menuju Gunung Bromo dari Kabupaten Malang dan Kabupaten Pasuruan pada 30 September hingga 1 Oktober 2025. Penutupan dilakukan untuk mendukung pelaksanaan ramp check atau uji kelaikan kendaraan jip wisata.
Pranata Humas Balai Besar TNBTS, Endrip Wahyutama, menyebut total jip wisata yang akan menjalani pemeriksaan mencapai sekitar 880 unit. Ramp check ini dilakukan untuk memastikan kendaraan jip yang beroperasi di kawasan Bromo memenuhi standar keselamatan dan kenyamanan.
"Dari paguyuban kurang lebih di Malang 520 jip dan Pasuruan ada 360 jip," kata Endrip, Selasa, 23 September 2025.
Jika hasil uji kelaikan menyatakan jip wisata tidak memenuhi spesifikasi, maka kendaraan tersebut dilarang beroperasi sebagai angkutan wisata hingga diperbaiki sesuai rekomendasi teknis Dishub setempat. Menurut Endrip, setiap jip wisata wajib memiliki surat layak operasi.
"Untuk kendaraan yang belum layak beroperasi wajib melakukan ramp check kembali di kemudian hari secara mandiri," kata Endrip.
Penutupan kawasan wisata hanya berlaku untuk pintu masuk Jemplang, Kabupaten Malang, dan Wonokitri, Kabupaten Pasuruan. Sementara akses melalui Kabupaten Probolinggo tetap dibuka bagi wisatawan.
Kepala BBTNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha, menjelaskan ramp check dilakukan sebagai upaya meningkatkan keselamatan wisatawan.
“Ramp check ini penting untuk memastikan kendaraan angkutan wisata dalam kondisi laik jalan sehingga aman digunakan,” kata Rudi, sapaan akrabnya, Senin, 22 September 2025.
Ia menambahkan pemeriksaan akan melibatkan sejumlah pihak, termasuk Kepolisian Resor setempat dan Dinas Perhubungan Kabupaten Malang serta Kabupaten Pasuruan.
“Kami mohon pengertian dari masyarakat, pengunjung, maupun pelaku usaha wisata. Penutupan ini hanya bersifat sementara demi keselamatan bersama,” ujar Rudi.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan dan Malang mengajukan permohonan dukungan pelaksanaan ramp check jip wisata Bromo Tengger Semeru melalui surat resmi pada 19 September 2025.
BBTNBTS berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan standar keselamatan transportasi wisata di kawasan Bromo, sekaligus memberikan kenyamanan bagi para wisatawan di masa mendatang.