Keluarga Korban Ponpes Al-Khoziny Diimbau Segera Serahkan Identitas Santri

Posko informasi di Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo.

Keluarga Korban Ponpes Al-Khoziny Diimbau Segera Serahkan Identitas Santri

Amaluddin • 2 October 2025 18:03

Sidoarjo: Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jawa Timur mengimbau para wali santri korban runtuhnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Sidoarjo. Tujuannya agar segera membawa dokumen penting santri ke posko Ante Mortem yang berlokasi di Ponpes Al-Khoziny Putri, Sidoarjo.

Kabiddokkes Polda Jatim, Kombes Khusnan Marzuki, mengatakan langkah ini diperlukan untuk memperlancar proses identifikasi korban yang tengah dilakukan Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim. Proses Post Mortem sendiri dipusatkan di RSI Siti Hajar Sidoarjo.

“Saya minta tolong kepada keluarga yang anaknya mondok di sana dan merasa kehilangan, agar segera melaporkan ke posko ante mortem atau pos orang hilang. Silakan membawa dokumen pendukung untuk mempermudah identifikasi,” kata Khusnan dalam keterangan pers, Kamis, 2 Oktober 2025.
 

Baca: Basarnas Intensif 72 Jam Evakuasi Korban Musala Ambruk di Ponpes Al Khoziny
 
Khusnan menjelaskan dokumen yang sangat membantu proses identifikasi antara lain foto korban, foto gigi atau panoramik gigi, sidik jari, KTP, hingga ijazah.

“Gigi dan sidik jari merupakan identifikasi primer. Jika tidak ada, maka tim akan memaksimalkan data sekunder seperti pakaian, cincin, atau barang pribadi korban,” jelas Khusnan.

Namun jika kedua metode tersebut belum berhasil, tim akan menggunakan identifikasi berbasis DNA. Proses ini, lanjutnya, membutuhkan waktu lebih lama.

"Identifikasi dengan DNA bisa memakan waktu satu hingga dua minggu. Karena selain sampel DNA korban, tim juga harus mengambil data dari keluarga inti, seperti ibu atau ayah kandung,” ujar Khusnan.

Sementara Kasubbidokpol Biddokkes Polda Jatim, AKBP dr. Adam Bimantoro, menegaskan bahwa pihaknya akan mengutamakan ketepatan dalam identifikasi.

“Yang utama adalah ketepatan, bukan kecepatan. Daripada terburu-buru tetapi salah menyerahkan jenazah kepada keluarga lain, tentu akan menimbulkan masalah besar,” kata Adam.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)