Basarnas evakuasi satu jenazah dari reruntuhan bangunan musala Ponpes Al Khoziny. Dokumentasi/ Basarnas Surabaya
Amaluddin • 3 October 2025 20:58
Surabaya: Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri menyebut adanya selisih jumlah laporan korban hilang dalam tragedi ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo. Data dari Posko Basarnas menyebut 58 orang belum ditemukan, sementara laporan yang diterima dari pihak keluarga 62, dan pesantren 66 orang.
Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri, Kombes Wahju Hidajati Dwi Palupi, mengatakan perbedaan jumlah korban ini muncul karena data masih terus diperbarui dari berbagai sumber.
"Informasi dari Posko menyebutkan 58 yang dilaporkan hilang, tapi tim antemortem sudah menerima 62 laporan keluarga. Bahkan dari pihak pondok ada data 66 orang, sehingga kita masih menunggu kepastian validasi laporan," kata Wahju di Surabaya, Jumat, 3 Oktober 2025.
Baca: Tim DVI Kesulitan Identifikasi Lima Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
|