Tiga jenazah tiba di Pos Mortem Polda Jatim. Metrotvnews.com/ Amaludin
Amaluddin • 3 October 2025 18:55
Surabaya: Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri diturunkan langsung untuk membantu proses identifikasi jenazah korban tragedi ambruknya musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo. Namun tim menghadapi tantangan besar karena kondisi jenazah yang sulit dikenali.
Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri, Kombes dr. Wahju Hidajati Dwi Palupi, menjelaskan ada lima jenazah yang hingga kini belum berhasil diidentifikasi. Kondisi tubuh korban yang rusak membuat metode identifikasi primer seperti sidik jari tidak bisa lagi digunakan.
"Sidik jari para korban sudah rusak, sehingga tidak memungkinkan untuk dipakai dalam proses identifikasi," kata Wahju di RS Bhayangkara Polda Jatim, Jumat, 3 Oktober 2025.
Baca: Menteri PU Siagakan Alat Berat Bantu Evakuasi Ponpes Al Khoziny
|