Aktivis Panjat Gerbang Brandenburg Protes Keterlibatan Jerman di Gaza

Protes pro-Palestina di Gerbang Bradenburg, Jerman. Foto: Anadolu

Aktivis Panjat Gerbang Brandenburg Protes Keterlibatan Jerman di Gaza

Fajar Nugraha • 14 November 2025 20:15

Berlin: Enam aktivis pro-Palestina ditangkap setelah memanjat Gerbang Brandenburg di Jerman menggunakan truk angkat dan membentangkan spanduk bertuliskan “Genosida: Tidak Lagi – Kebebasan untuk Palestina.”

Para aktivis juga mengibarkan bendera Palestina dan meneriakkan slogan selama beberapa jam dari puncak monumen ikonik di Pariser Platz. Polisi kemudian menahan seluruh pelaku dengan tuduhan memasuki kawasan bersejarah secara ilegal.

Melansir dari Anadolu, Jumat, 14 November 2025, aksi demonstrasi ini memicu kembali perdebatan politik di Jerman mengenai kebijakan pemerintah terhadap konflik Gaza.

Kanselir Friedrich Merz menegaskan bahwa Jerman memiliki tanggung jawab historis terhadap keamanan Israel, sehingga pemerintah menolak embargo senjata, sanksi terhadap Israel, maupun pengakuan negara Palestina. Dukungan terhadap perjanjian dagang Uni Eropa–Israel pun tetap dipertahankan.

Di sisi lain, opini publik menunjukkan kecenderungan berbeda. Survei ARD mencatat 63 persen warga Jerman menolak serangan Israel di Gaza dan 55 persen mendukung penerapan sanksi Uni Eropa. Sementara itu, survei YouGov menunjukkan 62 persen responden menilai tindakan Israel di Gaza sebagai bentuk genosida.

Implikasi politik

Aksi pendudukan Gerbang Brandenburg bukanlah insiden isolasi, melainkan bagian dari gelombang protes yang semakin berani di Jerman. Aktivis telah menggunakan metode kreatif untuk menantang narasi resmi pemerintah, termasuk pendudukan kantor pemerintahan dan blokade fasilitas militer.

Dengan opini publik yang semakin kritis terhadap kebijakan luar negeri Jerman terkait konflik Israel-Palestina, pemerintah Merz menghadapi tantangan untuk mendamaikan komitmen historisnya kepada Israel dengan tekanan demokratis dari warga negara yang menuntut perubahan kebijakan.

Aksi protes ini menandai babak baru dalam dinamika politik Jerman, dimana isu Palestina menjadi ujian bagi legitimasi pemerintah dalam menyelaraskan kebijakan luar negeri dengan nilai-nilai hak asasi manusia yang dijunjung tinggi masyarakat Jerman.


(Muhammad Adyatma Damardjati)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)