Putri Purnama Sari • 13 November 2025 15:20
Jakarta: Puasa Ayyamul Bidh merupakan salah satu amalan sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Ibadah ini dikenal juga sebagai puasa tiga hari di pertengahan bulan Hijriah, yaitu setiap tanggal 13, 14, dan 15.
Meskipun termasuk puasa sunah, pahalanya begitu besar karena memiliki nilai yang setara dengan puasa sebulan penuh.
Puasa Ayyamul Bidh disebut juga sebagai puasa putih, karena pada malam-malam Ayyamul Bidh, bulan purnama tampak bersinar terang menghiasi langit malam.
Niat Puasa Ayyamul Bidh
Berikut niat puasa Ayyamul Bidh yang bisa dibaca pada malam hari sebelum berpuasa:
Nawaitu Shauma Ayyaamal Bidh Sunnatan Lillaahi Ta’ala.
Artinya: "Aku niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta ala."
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh bukan sekadar amalan sunah biasa. Rasulullah SAW menganjurkan puasa ini karena memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
1. Setara dengan puasa sepanjang tahun
Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Berpuasalah tiga hari setiap bulan, karena setiap kebaikan dilipatgandakan sepuluh kali lipat, maka itu seperti berpuasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Menyucikan jiwa dan menenangkan hati
Dengan menahan diri dari makan, minum, dan hawa nafsu, hati menjadi lebih bersih dan pikiran lebih tenang.
3. Menambah pahala dan mendekatkan diri kepada Allah SWT
Amalan sunah seperti puasa Ayyamul Bidh menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah, sekaligus memperkuat spiritualitas seorang Muslim.
4. Meneladani sunah Rasulullah SAW
Rasulullah SAW dikenal konsisten menjalankan puasa ini, sehingga pelaksanakannya berarti mengikuti sunah Rasulullah.