Putri Purnama Sari • 12 November 2025 17:22
Jakarta: Dalam kehidupan sehari-hari, umat Muslim sering mengucapkan kalimat doa ketika mendengar seseorang sedang sakit, salah satunya adalah “Syafakillah”.
Ungkapan sederhana ini memiliki makna yang sangat dalam karena berisi harapan dan doa agar orang yang sedang sakit diberikan kesembuhan oleh Allah SWT.
Lantas, apa sebenarnya arti dari Syafakillah dan kapan ucapan ini digunakan? Berikut ini penjelasan lengkapnya.
Arti Syafakillah
Secara bahasa, kata
Syafakillah berasal dari bahasa Arab yang terdiri dari dua kata,
'Syafa' artinya menyembuhkan atau kesembuhan dan
'killah' adalah kata ganti untuk perempuan. Jadi,
Syafakillah berarti “Semoga Allah menyembuhkanmu”.
Namun, perlu diperhatikan bahwa kata ini digunakan khusus untuk perempuan karena ada tambahan akhiran 'ki'.
Bagaimana Jika untuk Laki-Laki?
Untuk laki-laki, bentuk doanya sedikit berbeda, yaitu
“Syafakallah”. Artinya tetap sama, yaitu semoga Allah menyembuhkanmu, tetapi digunakan untuk laki-laki karena akhiran
'ka'.
Perbedaan singkatnya:
- Syafakillah: untuk perempuan
- Syafakallah: untuk laki-laki
Contoh Penggunaan Syafakillah
Kalimat ini sering diucapkan dalam berbagai situasi, misalnya ketika teman atau kerabat perempuan sedang sakit: “
Syafakillah ya, semoga cepat sembuh.”
Makna di Balik Ucapan Syafakillah
Dalam Islam, mendoakan orang sakit merupakan bentuk kasih sayang dan empati yang sangat dianjurkan.
Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa menjenguk orang sakit, maka ia akan berada dalam taman surga sampai ia kembali.” (HR. Muslim)
Mengucapkan
Syafakillah bukan hanya sekadar ungkapan sopan, tetapi juga doa yang penuh keberkahan. Melalui ucapan ini, seorang Muslim menyalurkan energi positif dan memperkuat ikatan
ukhuwah (persaudaraan) antar sesama.