Putri Purnama Sari • 11 November 2025 12:15
Jakarta: Dalam setiap salat, umat Islam dianjurkan untuk memanjatkan doa setelah tahiyat akhir sebelum mengakhiri ibadah dengan salam.
Doa ini menjadi bentuk permohonan hamba kepada Allah agar dijauhkan dari keburukan dan mendapatkan perlindungan di dunia maupun akhirat, sekaligus agar terhindar dari fitnah Dajjal.
Tahiyat akhir bukan sekadar duduk terakhir dalam salat, tetapi juga waktu terbaik untuk berdoa. Berikut ini bacaan doa yang bisa diamalkan setelah tahiyat akhir.
Doa Setelah Tahiyat Akhir
Allahumma inni a‘udzu bika min ‘adzabi jahannam, wa min ‘adzabil qabri, wa min fitnatil mahya wal mamat, wa min syarri fitnatil mas hiddajjal.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka Jahanam, dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, serta dari kejahatan fitnah Dajjal.” (HR. Muslim)
Doa terhindar dari fitnah Dajjal juga tertulis dalam hadis Muslim. Abu Hurairah mendengar Rasulullah Saw. bersabda:

Artinya: Jika kalian selesai melakukan
tasyahud akhir, berlindunglah pada Allah dari empat hal, azab neraka Jahanam, azab kubur, fitnah hidup dan mati, dan keburukan dajjal yang terhapus dari rahmat Allah.
Keutamaan Membaca Doa Setelah Tahiyat Akhir
Doa setelah
tahiyat akhir memiliki makna mendalam sebagai bentuk perlindungan total kepada Allah.
Berikut beberapa keutamaannya:
- Memohon perlindungan dari empat hal besar, neraka, azab kubur, ujian hidup dan mati, serta fitnah Dajjal.
- Mendekatkan diri kepada Allah dengan doa yang diajarkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW.
- Menyempurnakan salat karena merupakan sunnah yang sangat dianjurkan sebelum salam.
- Menenangkan hati dengan doa yang mengandung makna keselamatan dunia dan akhirat.