Putri Purnama Sari • 25 September 2025 13:40
Jakarta: Dalam salat, terdapat beberapa bacaan wajib yang harus dilafalkan oleh setiap muslim. Salah satunya adalah doa tahiyat akhir atau disebut juga tasyahhud akhir. Bacaan ini menjadi bagian penting karena dibaca pada rakaat terakhir salat, sebelum salam penutup.
Doa tahiyat akhir bukan hanya sekadar bacaan, melainkan juga bentuk pengakuan seorang hamba terhadap keesaan Allah SWT serta persaksian atas kerasulan Nabi Muhammad SAW.
Bacaan Doa Tahiyat Akhir
Berikut bacaan doa tahiyat akhir sesuai sunah Nabi Muhammad SAW:
Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thayyibatul lillaah, Assalaamu'alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh, Assalaamu'alainaa wa'alaa 'ibaadillaahish shaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallaah, Waasyhadu anna Muhammadar rasuulullaah.
Allahhumma shalli 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad, kamaa shallaita 'alaa Ibraahim, wa 'alaa aali Ibraahim. Wabaarik 'alaa Muhammad, wa 'alaa aali Muhammad, kamaa baarakta 'alaa Ibraahim, wa 'alaa aali Ibraahim. Fil 'aalamiina innaka hamiidum majiid.
Artinya: "Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Allah, salam, rahmat, dan berkahNya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Salam keselamatan semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang saleh-saleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah. dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.
Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad. Sebagaimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahkanlah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia di seluruh alam.
Waktu Membaca Tahiyat Akhir
- Tahiyat awal: dibaca pada rakaat kedua (bagi salat yang lebih dari dua rakaat).
- Tahiyat akhir: dibaca pada rakaat terakhir, sebelum salam.
Tahiyat akhir merupakan rukun salat, sehingga apabila tidak dibaca, salat dianggap tidak sah.
Doa Tambahan Sebelum Salam
Selain bacaan pokok, Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan doa tambahan sebelum salam, di antaranya memohon perlindungan dari siksa kubur, siksa neraka, fitnah hidup dan mati, serta fitnah Dajjal.
Allaahumma innii a'uudzubika min 'adzaabi jahannama wamin 'adzaabil qabri wamin fitnatil mahyaa wamamaati wamin fitnatil masiihid dajjaal.
Artinya:
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah hidup dan mati, serta dari kejahatan fitnah Dajjal.”