Putri Purnama Sari • 18 September 2025 16:10
Jakarta: Dalam salat, terdapat beberapa rukun yang wajib dipahami dan diamalkan oleh setiap Muslim. Salah satunya adalah membaca tahiyat awal, yaitu duduk dan membaca doa setelah selesai melaksanakan rakaat kedua pada salat yang memiliki lebih dari dua rakaat, seperti Zuhur, Asar, Magrib, dan Isya.
Bacaan tahiyat awal memiliki kedudukan penting karena termasuk bagian dari rukun salat. Tanpa membacanya, salat dianggap tidak sah. Oleh karena itu, setiap Muslim perlu menghafal bacaan doa tahiyat awal dengan baik.
Bacaan Doa Tahiyat Awal
Berikut bacaan doa tahiyat awal lengkap dengan teks Arab, latin, dan artinya:
At-tahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thayyibaatu lillaah.
Assalaamu ‘alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish shaalihiin.
Asyhadu an laa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna Muhammadar rasuulullaah.
Artinya:
"Segala penghormatan, keberkahan, salawat, dan kebaikan adalah milik Allah. Semoga keselamatan, rahmat Allah, dan keberkahan-Nya tercurah kepadamu wahai Nabi. Semoga keselamatan dilimpahkan kepada kami dan juga kepada hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah."
Perbedaan Tahiyat Awal dan Tahiyat Akhir
Meskipun sekilas hampir sama, tahiyat awal dan tahiyat akhir memiliki perbedaan. Tahiyat awal dibaca pada rakaat kedua salat Zuhur, Asar, Magrib, dan Isya. Isinya lebih singkat dan belum dilanjutkan dengan doa salawat.
Sementara itu, tahiyat akhir dibaca pada rakaat terakhir sebelum salam. Bacaan doa lebih lengkap karena ditambah dengan salawat kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarga beliau.
Pentingnya Menghafal Bacaan Tahiyat Awal
Menghafal bacaan doa tahiyat awal tidak hanya penting untuk sahnya salat, tetapi juga menjadi bentuk ketaatan seorang Muslim dalam menjalankan ibadah. Dengan memahami makna doa tersebut, salat yang dilakukan pun menjadi lebih khusyuk.