Ilustrasi: Freepik
Riza Aslam Khaeron • 3 September 2025 15:01
Jakarta: Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati pada Jumat, 5 September 2025. Umat Islam di seluruh dunia merayakan kelahiran Nabi dengan pembacaan sholawat, salah satunya melalui lantunan indah Mahalul Qiyam dari rangkaian Simtudduror.
Sholawat ini biasanya dibacakan dalam posisi berdiri sebagai bentuk penghormatan terhadap Rasulullah SAW.
Berikut lirik Mahalul Qiyam versi latin beserta artinya:
Ya Nabi salam 'alaika
Wahai Nabi, salam sejahtera untukmu
Ya Rasul salam 'alaika
Wahai Rasul, salam sejahtera untukmu
Ya Habib salam 'alaika
Wahai kekasih, salam sejahtera untukmu
Shalawatullah 'alaika
Dan shalawat Allah untukmu
Asyraqal kaunu ibtihaja
Alam bersinar penuh suka cita
Bi wujudi al-Musthafa Ahmad
Karena kelahiran Al-Musthafa Ahmad
Wa li ahli al-kauni unsu
Kegembiraan meliputi seluruh penghuni alam
Wa sururun qad tajaddad
Kebahagiaan yang terus diperbarui
Fathrabu ya ahlal matsani
Bergembiralah, wahai pengikut Al-Qur'an
Fa hazaarul yamni gharad
Burung-burung kemujuran berkicauan
Wastadhiau bijamali
Bersuluhlah dengan sinar keindahan
Faqa fil husni tafarrad
Tiada yang menandingi keindahannya
Wa lana al-busra bisadin
Kini wajiblah bersuka cita
Mustamirrin laisa yanfad
Dengan keberuntungan tiada henti
Haithu utiina 'ata'a
Ketika kita beroleh anugerah
Jama'a al-fakhra al-mu'abbad
Tercurah kebanggaan abadi
Fa li rabbi kullu hamdin
Segala puji bagi Tuhanku
Jalla an yahsuruhul 'addu
Yang tak terhingga oleh hitungan
Idh habana bi wujudi
Karena anugerah keberadaan
Al-Mustafa al-Hadi Muhammad
Al-Musthafa, Sang Pemberi Petunjuk, Muhammad
Marhaban ya Rasul Allah ahlan
Selamat datang wahai Rasulullah
Marhaban bika inna bika nas'ad
Kami berbahagia karena kehadiranmu
Marhaban marhaban ya nura al-'ayn
Selamat datang wahai cahaya mataku
Marhaban marhaban jadda al-Husayn
Selamat datang wahai kakek dari Husain
Marhaban wa bi jahihi ya ilahi
Ya Ilahi, demi kemuliaannya
Marhaban jud wa balligh kulla maqsad
Berikanlah nikmat dan sampaikan kami ke tujuan
Wahdina nahja sabilihi
Tunjukilah kami jalan yang ia tempuh
Kay bihi nas'ad wa narshud
Agar dengannya kami bahagia dan memperoleh petunjuk
Rabbi ballighna bijahihi
Ya Allah, sampaikan kami karena derajatnya
Fi jawarihi khayra maq'ad
Tempatkan kami di sisi terbaiknya
Wa salatu Allah taghsha
Semoga shalawat Allah tercurah
Ashrafa al-rusuli Muhammad
Atas Rasul paling mulia, Muhammad
Wa salam mustamirrun
Dan salam yang terus-menerus
Kulla hinin yatajadad
Silih berganti setiap saat
Salla Allahu 'ala Muhammad marhaban
Semoga rahmat Allah tercurah atas Muhammad
Salla Allahu 'alayhi wa sallama marhaban
Semoga rahmat dan kesejahteraan tercurah atasnya
Lantunan sholawat ini sarat dengan ungkapan rindu dan cinta kepada Rasulullah, menjadikan momen Maulid Nabi terasa lebih bermakna dan penuh kekhusyukan. Mahalul Qiyam menjadi bagian penting dari tradisi maulid di banyak tempat, termasuk di Indonesia, sebagai bentuk pengagungan terhadap Nabi Muhammad SAW.
Semoga bacaan ini mempererat kecintaan kita kepada beliau dan memperkuat keimanan dalam menyambut Maulid Nabi 1447 H.