Foto yang disebarkan Khmer Times menunjukkan tentara Kamboja terluka. (Khmer Times)
Riza Aslam Khaeron • 12 November 2025 21:21
Bangkok: Kontak senjata kembali pecah di wilayah perbatasan Kamboja dan Thailand pada Rabu sore, 12 November 2025, menyusul meningkatnya ketegangan pascapenangguhan perjanjian damai oleh Bangkok.
Melansir ThaiPBSworld, baku tembak terjadi di kawasan Baan Nong Ya Kaew, Provinsi Sa Kaeo, yang berbatasan langsung dengan desa Prey Chan di Provinsi Banteay Meanchey, Kamboja.
Juru bicara militer Thailand, Mayor Jenderal Winthai Suvaree, menyatakan bahwa pasukan Kamboja lebih dahulu menembakkan peluru ke wilayah Thailand sekitar pukul 16.00 waktu setempat. Pasukan dari Satgas Burapa yang bertugas menjaga perbatasan timur disebut membalas tembakan sesuai prosedur aturan keterlibatan.
"Baku tembak berlangsung sekitar 10 menit dan tidak ada laporan korban di pihak Thailand," ujarnya.
Namun pernyataan ini bertolak belakang dengan penegasan sebelumnya dari pihak militer Thailand. Wakil juru bicara Angkatan Darat Kerajaan Thailand, Richa Suksuwanon, menyatakan bahwa pasukannya hanya mendengar tembakan dari arah Kamboja sekitar pukul 16.00, namun "tidak membalas tembakan" dan menyebutnya sebagai "provokasi oleh pihak Kamboja".
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Thailand melalui juru bicara Nikorndej Balankura menegaskan bahwa tindakan pasukan Thailand murni bersifat defensif.
"Pihak Thailand bertindak untuk mempertahankan diri dan melindungi kedaulatan," katanya. Ia juga mengecam tuduhan bahwa Kamboja menggunakan warga sipil sebagai tameng manusia.
| Baca Juga: Kamboja Tuduh Thailand Serang Warga Sipil, Satu Orang Tewas |