Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani. MI/Insi Nantika Jelita
Eko Nordiansyah • 29 July 2025 12:45
Jakarta: Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat Singapura masih memimpin realisasi investasi ke Indonesia hingga semester I-2025. Investasi Singapura tercatat sebesar USD8,8 miliar atau 32,4 persen dari total investasi.
"Secara kumulatif Singapura masih mendominasi sudah cukup lama, apalagi hubungan antara negara ASEAN semakin baik dan semakin erat," kata Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani, dalam konferensi pers, Selasa, 29 Juli 2025.
Selanjutnya, investasi dari Hong Kong menduduki peringkat kedua sebesar USD4,6 miliar atau 17,0 persen. Lalu Tiongkok sebesar USD3,6 miliar atau 13,2 persen, Malaysia USD1,7 miliar atau 6,4 persen, dan Jepang USD1,6 miliar atau 6,0 persen dari total investasi.
"Di tengah tensi yang tinggi secara regional mereka harus lebih meningkatkan regional investasi dan perdagangan. Jadi ini yang juga dilakukan kesepakatan dan angka (investasi) ini akan berkembang terutama dari regional," ungkap dia.
Pada kuartal II-2025, Singapura juga menduduki peringkat pertama USD4,2 miliar atau 33,3 persen, Hong Kong USD2,3 miliar atau 18,6 persen, Tiongkok USD1,8 miliar atau 14,4 persen, Amerika Serikat USD0,8 miliar atau 6,0 persen, Malaysia USD0,7 miliar atau 5,6 persen.
"Kalau kita lihat perubahan tidak banyak terutama yang tiga besar, ini Singapura lebih dari 10 tahun lebih selalu menduduki ranking pertama FDI ke Indonesia," ujar dia.
Baca juga: Tumbuh 13,6%, Realisasi Investasi Tembus Rp942,9 Triliun di Semester I-2025 |