Bendera Korea Utara. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 25 May 2025 21:08
Pyongyang: Korea Utara (Korut) menahan tiga pejabat senior dari Galangan Kapal Cheongjin terkait dengan kegagalan peluncuran kapal perusak baru-baru ini, menurut pernyataan dari kantor berita Korean Central News Agency (KCNA) pada hari Minggu, 25 Mei 2025.
KCNA mengatakan tidak ada kerusakan baru yang teridentifikasi pada kapal perang tersebut, dan upaya rehabilitasi terus berlanjut sesuai rencana.
Berdasarkan temuan yang dikonfirmasi, pihak berwenang Korut telah menahan tiga personel kunci -- Kang Jong-chol, kepala teknisi; Han Kyong-hak, kepala bengkel konstruksi lambung kapal dan Kim Yong-hak, wakil manajer urusan administrasi, untuk penyelidikan hukum lebih lanjut.
Laporan tersebut tidak menyebutkan penyebab kecelakaan, tetapi mengatakan bahwa ketiga orang itu dimintai pertanggungjawaban atas insiden tersebut.
Peluncuran kapal perusak seberat 5.000 ton yang baru dibangun berakhir gagal di kota pelabuhan timur Chongjin, karena buritannya meluncur ke depan haluan, menyebabkan kerusakan struktural dan mencegah kapal tersebut sepenuhnya meninggalkan jalur kapal.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un pada hari Kamis lalu mengutuk kecelakaan tersebut sebagai "tindakan kriminal" yang berasal dari "kecerobohan total, tidak bertanggung jawab, dan empirisme yang tidak ilmiah.”
Baca juga: Kim Jong-Un Mengutuk Keras Kegagalan Peluncuran Kapal Perang