Dokter AY Terduga Pelaku Pelecehan Seksual ke Pasien Penuhi Panggilan Polisi

Malang: Dokter AY, terduga pelaku pelecehan pasien di Persada Hospital, Kota Malang, Jawa Timur, akhirnya memenuhi panggilan pemeriksaan lanjutan penyidik Unit PPA Satreskrim Polresta Malang Kota, Kamis sore, 22 Mei 2025. Kedatangan AY yang didampingi kuasa hukumnya ini sempat tertunda beberapa jam dari jadwal semula.

Dokter AY tiba di Mapolresta Malang Kota sekitar pukul 16.18 WIB, telat enam jam dari jadwal pemanggilan pukul 10.00 WIB. Mengenakan kemeja merah, masker, topi hitam, dan kacamata, AY memilih bungkam dan langsung menuju ruang pemeriksaan.

"Yang bersangkutan, terlapor dokter AY, telah datang memenuhi panggilan penyidik. Selanjutnya, ia akan menjalani pemeriksaan lanjutan terkait dugaan pelecehan," ujar Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Muhammad Soleh, membenarkan kedatangan dokter AY.

Menurut Soleh, pemeriksaan lanjutan ini penting untuk memastikan kebenaran dugaan pelecehan yang viral di media sosial tersebut. Ia menjelaskan bahwa pemeriksaan awal terhadap AY masih dalam tahap penyelidikan, namun kini kasusnya telah masuk ranah penyidikan.

Sementara itu, kuasa hukum dokter AY, Alwi Alu, enggan memberikan banyak komentar. "Nanti saya update lagi ya, karena soalnya dari kemarin rekan saya yang giat mengikuti," singkatnya.
 

Baca: Polisi Ungkap Fakta Baru Kasus Pencabulan Sedarah Kakak Terhadap Adik Kandung di Jombang

Sebagai informasi, kasus dugaan pelecehan seksual ini mencuat setelah viral di media sosial pengakuan dari seorang perempuan asal Bandung, Jawa Barat, berinisial QAR. Dalam unggahannya, QAR mengaku menjadi korban pelecehan saat menjalani rawat inap di kamar VIP Persada Hospital pada 27 September 2022. 

Ia mengaku diminta melepas pakaian dengan dalih pemeriksaan menggunakan stetoskop. Namun kemudian berlanjut pada tindakan yang tidak pantas dan dugaan pengambilan foto tanpa izin.

Tak hanya QAR, seorang perempuan lain asal Kota Malang berinisial ADY, juga mengaku menjadi korban pelecehan oleh dokter AY. Dugaan kejadian tersebut terjadi saat ADY menjalani pemeriksaan kesehatan di ruang IGD Persada Hospital pada tahun 2023. 

ADY memastikan bahwa terduga pelaku adalah dokter AY yang sama dengan kasus yang dialami QAR. Kedua korban, QAR dan ADY, telah melaporkan kejadian ini ke Unit PPA Satreskrim Polresta Malang.