Danantara dan Pertamina Kantongi Investasi USD10 Miliar dari ACWA Power untuk Energi Berkelanjutan

Wisma Danantara Indonesia. Foto: Dok istimewa

Danantara dan Pertamina Kantongi Investasi USD10 Miliar dari ACWA Power untuk Energi Berkelanjutan

Eko Nordiansyah • 3 July 2025 08:28

Jeddah: Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan ACWA Power. ACWA Power juga bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero) untuk pengembangan proyek pembangkit listrik dan desalinasi air senilai miliaran dolar di Indonesia.

MoU pertama yang ditandatangani antara Danantara Indonesia dan ACWA Power ini meresmikan eksplorasi investasi oleh ACWA Power di Indonesia. Investasi tersebut akan difokuskan pada proyek pembangkitan energi terbarukan, turbin gas siklus gabungan, hidrogen hijau, dan desalinasi air.

Perjanjian kedua antara Pertamina dan ACWA Power, berfokus pada pengembangan bersama proyek-proyek energi bersih di Indonesia. Ini termasuk pengembangan teknologi proyek energi terbarukan dan gas-ke-listrik kumulatif sebesar 500 MW, tender listrik baru, proyek hidrogen hijau, dan lini bisnis operasi dan pemeliharaan (O&M).

Chief Executive Officer Danantara Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, kolaborasi dengan ACWA Power merupakan langkah signifikan dalam memposisikan Indonesia sebagai pemain kunci dalam transisi energi global. Kemitraan ini menghadirkan modal dan keahlian untuk mempercepat proyek energi surya, hidrogen, dan air terpadu.

"Danantara membina kemitraan jangka panjang yang kredibel yang mendukung prioritas nasional sekaligus memberikan nilai komersial. Dengan menyalurkan sumber daya milik negara ke dalam usaha dengan pemain global, kami bertujuan untuk mengkatalisasi pertumbuhan berkelanjutan, meningkatkan ketahanan energi, dan menarik investasi asing langsung yang berkelanjutan," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis, 3 Juli 2025.
 

Baca juga: 

Daftar 52 BUMN yang Dilarang Danantara Ganti Direksi



(Ilustrasi Danantara. Foto: Dok istimewa)

Total pendanaan hingga USD10 miliar

Dengan total pendanaan proyek hingga USD10 miliar, kemitraan ini akan membantu Indonesia dalam mencapai target 34 persen bauran energi terbarukan pada 2034 dan 87 persen pada 2060. Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin energi bersih di tahun-tahun mendatang.

"Kemitraan ini merupakan bentuk komitmen kami untuk mendukung Indonesia dalam mencapai tujuan ketahanan energi dan air jangka panjang, yang berkontribusi pada pengembangan masa depan yang berkelanjutan dan lebih hijau," ujar Wakil Ketua dan Direktur Pelaksana ACWA Power Raad Al-Saady.

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri mengatakan, Pertamina berkomitmen penuh pada strategi pertumbuhan ganda, yakni memastikan keamanan energi nasional sekaligus mempercepat transisi energi. Ia meyakini kolaborasi dengan ACWA Power merupakan langkah strategis untuk mewujudkan visi ini.

"Dengan menggabungkan kekuatan pada energi terbarukan, hidrogen hijau, dan infrastruktur berkelanjutan, kami bertujuan untuk menciptakan nilai nyata bagi kedua negara dan memimpin transformasi kawasan menuju ekonomi rendah karbon," ungkap dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)