Lirik Sholawat Hayyul Hadi: Latin dan Terjemahannya

Ilustrasi: islamic-relief.org.uk

Lirik Sholawat Hayyul Hadi: Latin dan Terjemahannya

Riza Aslam Khaeron • 9 October 2025 18:55

Jakarta: Sholawat Hayyul Hadi merupakan salah satu bentuk pujian kepada Nabi Muhammad SAW yang sedang populer di kalangan masyarakat Muslim, khususnya di media sosial dan majelis-majelis sholawat. Lafaz "Hayyul Hadi" sendiri berarti "Hidupkanlah al-Hadi (Sang Pemberi Petunjuk)".

Sholawat ini menggambarkan kemuliaan dan keagungan Rasulullah SAW dengan penuh kekaguman dan harapan syafaat. Bait-bait dalam sholawat ini diiringi nuansa cinta, penghormatan, dan spiritualitas yang mendalam.

Berikut ini adalah lirik lengkap Sholawat Hayyul Hadi dalam transliterasi latin dan terjemahan dalam bahasa Indonesia, sebagaimana dimuat dalam NU Online Jabar edisi 25 Juni 2024:

Hayyul hadi bi ajmal dzikro, Shollu ma'ana ya hudlur
Berilah penghormatan kepada al-Hadi (sayyidina Muhammad SAW) dengan sebaik-baik ungkapan. Mari bersholawat bersama kami wahai hadirin.

Fahuwa imadi yawmal ma'adi, Nabiyyuna Thoha al-mukhtar
Dialah sandaranku pada hari kembali (kiamat). Yaitu Nabi kami Sayyidina Thoha al-Mukhtar (yang terpilih).

Hadzal-ladzi saro laylan, Tsumma dana fatadalla
Yang berjalan (isra) pada suatu malam, kemudian beliau mendekat.

Fahuwa imadi yawmal ma'adi, Nabiyyuna Thoha al-mukhtar
Dialah sandaranku pada hari kembali (kiamat). Yaitu Nabi kami Sayyidina Thoha al-Mukhtar (yang terpilih).

Alal 'arsyi roqal jamil, wa kallamahu maulal jaliil
Nabi kita yang elok rupawan menaiki Arsy Allah, dan Allah Maha Mulia mengajaknya bicara.

Fahuwa imadi yawmal ma'adi, Nabiyyuna Thoha al-mukhtar
Dialah sandaranku pada hari kembali (kiamat). Yaitu Nabi kami Sayyidina Thoha al-Mukhtar (yang terpilih).

Hayyul hadi bi ajmal dzikro, Shollu ma'ana ya hudlur
Berilah penghormatan kepada al-Hadi (sayyidina Muhammad SAW) dengan sebaik-baik ungkapan. Mari bersholawat bersama kami wahai hadirin.

Fahuwa imadi yawmal ma'adi, Nabiyyuna Thoha al-mukhtar
Dialah sandaranku pada hari kembali (kiamat). Yaitu Nabi kami Sayyidina Thoha al-Mukhtar (yang terpilih).
 

Baca Juga:
Bacaan Doa Sebelum Belajar dan Artinya

Sholawat Hayyul Hadi biasanya dilantunkan dalam majelis dzikir, peringatan Maulid Nabi, atau kegiatan keagamaan lainnya yang bernuansa cinta kepada Rasulullah SAW. Repetisi bait “Fahuwa imadi yawmal ma'adi, Nabiyyuna Thoha al-mukhtar” yang muncul di hampir setiap jeda menunjukkan penekanan pada kedudukan Rasulullah sebagai penolong utama di hari kiamat.

Selain itu, syair-syair ini menggambarkan perjalanan Isra Mi’raj Nabi dengan gaya sastra yang indah, menjadikannya lebih dari sekadar nyanyian—melainkan bentuk ekspresi spiritual yang kuat.

Sholawat ini tidak tercantum dalam kitab kuning klasik, namun populer di masyarakat sebagai bentuk ekspresi kecintaan kepada Rasulullah SAW melalui majelis-majelis sholawat dan media digital.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)