Ilustrasi pesawat nirawak atau drone. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 27 September 2025 20:04
Kopenhagen: Militer Denmark melaporkan kemunculan pesawat nirawak (drone) tak dikenal di sekitar instalasi militer pada Jumat malam waktu setempat, menyusul serangkaian pelanggaran wilayah udara oleh drone di dekat bandara dan infrastruktur penting sepanjang pekan ini.
“Pertahanan Denmark dapat mengonfirmasi bahwa drone terpantau di beberapa lokasi militer Denmark semalam. Sejumlah kemampuan pertahanan telah dikerahkan,” kata juru bicara militer dalam email kepada Reuters dan dikutip TRT World, Sabtu, 27 September 2025.
Namun, pihak militer tidak merinci lokasi pasti pengamatan tersebut. Kepolisian Denmark mengatakan mereka juga mendeteksi drone di sekitar pangkalan udara Karup di wilayah barat Denmark, menurut laporan kantor berita Ritzau.
Fenomena serupa juga terjadi di Norwegia. Kepolisian Norwegia menyatakan sedang menyelidiki kemungkinan kemunculan drone di dekat Pangkalan Udara Oerland, pusat operasi jet tempur F-35 Norwegia.
“Penjaga di pangkalan membuat beberapa pengamatan di luar perimeter pangkalan pada Sabtu pagi,” ujar juru bicara Markas Besar Angkatan Bersenjata Norwegia kepada Reuters.
Awal pekan ini, Bandara Kopenhagen, bandara tersibuk di kawasan Nordik, sempat ditutup selama beberapa jam setelah beberapa drone berukuran besar terlihat di wilayah udaranya. Lima bandara lain, baik sipil maupun militer, juga sempat ditutup sementara dalam beberapa hari berikutnya.
Otoritas Denmark menyebut rangkaian insiden ini sebagai serangan hibrida, sementara Perdana Menteri Mette Frederiksen awal pekan ini menilai kejadian tersebut sebagai “serangan paling serius terhadap infrastruktur vital Denmark hingga saat ini.”
Baca juga: Bandara Aalborg Denmark Ditutup Akibat Drone Usai Insiden Kopenhagen