Dapur SPPG Dinilai Berperan Penting Bantu Membangun Masa Depan Anak Indonesia

Ilustrasi SPPG untuk makan bergizi gratis. Dok. MTVN

Dapur SPPG Dinilai Berperan Penting Bantu Membangun Masa Depan Anak Indonesia

Achmad Zulfikar Fazli • 23 October 2025 16:06

Jakarta: Dapur Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) dinilai berperan penting dalam menyediakan makanan bersih, sehat, dan bergizi. Sebab, program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan hanya membagikan makanan, tapi membangun masa depan anak-anak Indonesia.

Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Advokasi Rakyat untuk Nusantara (ARUN), Bungas T Fernando Duling, saat berkunjung ke dapur SPPG milik Yudi Ramadan, Ketua Yayasan Binar Bersama Hirasma. SPPG tersebut berlokasi di Desa Kota Datar, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara.

Dalam kunjungan ini, Bungas melihat secara langsung proses pengolahan makanan bergizi, mulai dari tahap memasak, tata kelola pengemasan, hingga pendistribusian makanan kepada penerima manfaat program MBG yang tersebar di 11 sekolah dengan total 2.184 siswa penerima manfaat.

Ketua Yayasan Surya Jaga Pangan Nusantara itu menyampaikan komitmennya untuk mendorong terbentuknya Aliansi Yayasan Nasional.

"Yayasan ini akan fokus mendukung program prioritas Astacita Presiden Prabowo Subianto, khususnya di bidang peningkatan gizi dan ketahanan pangan nasional, dalam semangat Pasal 33 UUD 45," kata Bungas, dalam keterangannya, Kamis, 23 Oktober 2025.
 

Baca Juga: 

BGN Targetkan Salurkan 82,5 Juta Penerima MBG pada Februari 2026


Dia menyoroti data yang menunjukkan Kecamatan Hamparan Perak merupakan salah satu wilayah dengan angka stunting yang cukup tinggi di Provinsi Sumatra Utara. Dia berharap program MBG ini bisa memperbaiki gizi anak di Hamparan Perak.

"Berdasarkan kondisi tersebut, harapan saya, Yayasan Binar Bersama Hirasma bisa secara konsisten berkomitmen melaksanakan program MBG di wilayah ini dengan harapan dapat memperbaiki kondisi gizi anak-anak secara bertahap dan berkelanjutan," ungkap dia.



Bungas menegaskan pentingnya peran kolaboratif antara pemerintah, yayasan, dan masyarakat dalam memperluas jangkauan dapur MBG. Terutama, di daerah pesisir seperti Desa Palu Kurau, yang sangat membutuhkan intervensi gizi bagi anak-anak.

“Program ini bukan hanya tentang memberi makan, tetapi tentang membangun masa depan anak-anak Indonesia yang sehat, cerdas, dan kuat,” ujar dia.

Dia menekankan dapur SPPG berfungsi sebagai pusat pembelajaran gizi bagi masyarakat, membantu menurunkan angka stunting, dan mendorong partisipasi berbagai pihak untuk memastikan ketahanan gizi nasional.  

"Dari dapur SPPG ini, makanan yang disediakan, bukan hanya bergizi tapi juga aman dan berkualitas. Selain itu, dapur SPPG diharapkan bisa menjadi pusat pembelajaran yang memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang untuk mencegah stunting," ujar Bungas.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)