Sumber: wonderfulimages.kemenparekraf.go.id
Whisnu Mardiansyah • 23 October 2025 12:17
Jakarta: Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia bagaikan untaian zamrud khatulistiwa yang menyimpan harta karun tak ternilai di balik permukaan biru lautnya. Dari Sabang hingga Merauke, hamparan perairan seluas 6,4 juta km² ini menjadi rumah bagi kekayaan biodiversitas laut terbesar di planet Bumi, menjadikannya destinasi impian bagi para penyelam dan pencinta alam dari berbagai penjuru dunia.
Bagaikan lukisan alam yang hidup, bawah laut Nusantara menawarkan galeri spektakuler yang memukau setiap mata yang memandang. Terumbu karang berwarna-warni bak taman bunga raksasa, ribuan spesies ikan tropis yang berenang harmonis, serta pertemuan arus laut yang menciptakan ekosistem unik menjadi daya pikat utama. Tak heran jika 18 persen terumbu karang dunia tumbuh subur di perairan Indonesia, disertai lebih dari 2.000 spesies ikan dan 500 jenis karang yang menciptakan panorama bawah air tak terlupakan.
Setiap daerah menawarkan pengalaman berbeda yang memikat hati. Raja Ampat di Papua Barat, sang "episentrum biodiversitas laut dunia", memamerkan kemewahan alam bawah laut tak tertandingi. Sementara Bunaken di Sulawesi Utara menghadirkan tebing karang vertikal yang dramatis, dan Wakatobi menyuguhkan barrier reef terbesar kedua di dunia. Tak kalah mempesona, perairan Komodo menjadi tempat ballet anggun pari manta raksasa, sementara Tulamben di Bali menawarkan romantisme kapal karam yang ditumbuhi kehidupan baru.
Keindahan ini bukan hanya tentang keanekaragaman hayati, tetapi juga tentang warisan budaya dan sejarah yang terendam. Di Morotai, penyelam dapat menyentuh langsung peninggalan Perang Dunia II, sementara di Banda Neira, jejak kejayaan rempah-rempah masih dapat dirasakan di antara terumbu karangnya.
Surga bawah laut Indonesia adalah ruang kelas alam raksasa tempat kita belajar tentang keagungan ciptaan, tentang keseimbangan ekosistem, dan tentang betapa kecilnya manusia di hadapan kemegahan alam semesta. Setiap gelembung udara yang mengembang dari regulator selam adalah pengingat akan betapa istimewanya anugerah yang diberikan Tuhan kepada negeri maritim ini.
Menyelami perairan Indonesia bukan sekadar aktivitas wisata, melainkan pengalaman transformatif yang mengubah cara pandang kita tentang keindahan, tentang kehidupan, dan tentang arti melestarikan warisan alam untuk generasi mendatang. Inilah zamrud hijau biru yang menjadi kebanggaan bangsa, laboratorium alam hidup yang menunggu untuk dijelajahi, dan bukti nyata bahwa surga memang ada di bumi pertiwi.
Dilansir dari situs kemenpar.go.id, berikut 10 lokasi wahana bawah air terindah yang cocok untuk olahraga selam dan snorkling:
Raja Ampat telah diakui dunia sebagai episentrum keanekaragaman hayati laut terbesar di planet ini. Kawasan ini menjadi rumah bagi 75% spesies biota laut dunia dengan kekayaan yang luar biasa.
"Raja Ampat adalah laboratorium hidup evolusi laut dengan lebih dari 1.300 jenis ikan dan 537 spesies terumbu karang," kata Marine Biologist Dr. Fitriani, Kamis, 23 Oktober 2025.
Pesona bawah laut Raja Ampat tidak hanya terletak pada jumlah spesiesnya yang melimpah. Pengunjung dapat menyaksikan langsung pertemuan berbagai ekosistem laut yang menciptakan pemandangan spektakuler di kedalaman samudera.

Sumber: wonderfulimages.kemenparekraf.go.id
Wakatobi menawarkan kompleks terumbu karang terbesar kedua di dunia setelah Great Barrier Reef Australia. Kawasan konservasi ini menjadi bukti komitmen Indonesia dalam pelestarian alam bawah laut.
Dengan 942 spesies ikan dan 750 jenis terumbu karang, Wakatobi menjadi destinasi wajib bagi penggemar snorkeling dan diving. Yang istimewa, perairan ini juga menjadi habitat alami lumba-lumba, paus, dan penyu yang dapat dilihat dari dekat.

Sumber: wonderfulimages.kemenparekraf.go.id
Terletak di titik paling barat Indonesia, Pulau Weh menawarkan pengalaman menyelam yang tak terlupakan. Spot diving seperti Batee Tokong dan Antee Peunateung menjadi favorit para penyelam profesional.
Yang membuat Pulau Weh spesial adalah keberadaan berbagai jenis hiu dan biota laut langka. Perairan jernih dengan visibilitas tinggi memungkinkan penyelam menikmati keindahan bawah laut secara optimal sepanjang tahun.
Taman Nasional Bunaken telah lama menjadi ikon wisata bahari Indonesia. Kawasan seluas 89.065 hektar ini menyimpan ekosistem laut terlengkap di Asia Tenggara.
Bunaken menjadi rumah bagi 390 spesies terumbu karang dan 90 jenis ikan hias. Dinding laut yang curam menciptakan pemandangan dramatis bagi para penyelam yang ingin menjelajahi kedalaman laut Sulawesi.

Sumber: wonderfulimages.kemenparekraf.go.id
Selain terkenal dengan satwa komodonya, Taman Nasional Komodo menyimpan keindahan bawah laut yang tak kalah memukau. Terletak di jantung segitiga karang Asia Pasifik, kawasan ini memiliki keanekaragaman hayati tertinggi di dunia.
Penyelam dapat berinteraksi langsung dengan pari manta raksasa, hiu, dan dugong di habitat alaminya. Arus laut yang kuat menciptakan kondisi ideal untuk pertumbuhan terumbu karang yang sehat dan berwarna-warni.
Gili Trawangan dan kepulauan sekitarnya menawarkan pengalaman menyelam yang mudah diakses berbagai kalangan. Perairan tenang dengan terumbu karang dangkal cocok untuk pemula yang baru belajar diving.
Yang unik dari Gili Trawangan adalah keberadaan patung-patung bawah laut dan konservasi penyu. Pengunjung dapat menyelam sambil menikmati keindahan taman laut buatan yang menjadi habitat berbagai biota laut.
Kepulauan Banda tidak hanya menyimpan jejak sejarah perdagangan rempah, tetapi juga keindahan bawah laut yang memesona. Pulau Sjahrir dan pulau-pulau sekitarnya menawarkan pengalaman menyelam yang berbeda.
Di sini, penyelam dapat menikmati keindahan terumbu karang sambil mempelajari sejarah maritim Indonesia. Berbagai jenis ikan hias, belut laut, dan moray menjadi penghuni setia perairan Banda Neira.
Terletak dekat dengan Ibu Kota Negara baru, Kepulauan Derawan menjadi destinasi diving yang semakin populer. Gugusan 31 pulau kecil ini menawarkan kombinasi sempurna antara pasir putih, air jernih, dan kehidupan bawah laut yang kaya.
Pulau Kakaban menjadi daya tarik utama dengan danau ubur-ubur tidak menyengatnya. Pengunjung dapat berenang bersama ribuan ubur-ubur jinak dalam pengalaman yang langka dan tak terlupakan.

Sumber: wonderfulimages.kemenparekraf.go.id
Morotai menawarkan pengalaman menyelam yang unik dengan menggabungkan wisata bahari dan sejarah. Di dasar lautnya, terdapat bangkai kapal perang dan pesawat tempur peninggalan Perang Dunia II yang telah berubah menjadi terumbu karang buatan.
Selain menjelajahi situs sejarah bawah air, penyelam dapat berinteraksi dengan hiu sirip hitam yang jinak. Kedalaman perairan yang ideal membuat Morotai cocok untuk penyelam dengan berbagai tingkat keahlian.
Tulamben menjadi bukti bahwa Bali tidak hanya menawarkan pesona daratan tetapi juga keindahan bawah laut. Bangkai kapal USS Liberty yang tenggelam pada 1963 telah berubah menjadi ekosistem laut yang sempurna.
Kapal sepanjang 120 meter ini menjadi rumah bagi ribuan biota laut, mulai dari ikan hias kecil hingga kumpulan barakuda. Lokasinya yang dekat dengan pantai membuat Tulamben mudah diakses bahkan untuk penyelam pemula.
*Pengerjaan artikel berita ini melibatkan peran kecerdasan buatan (artificial intelligence) dengan kontrol penuh tim redaksi.