Ilustrasi penjual beras. Foto: Medcom.id.
Insi Nantika Jelita • 12 May 2025 17:54
Jakarta: Kementerian Pertanian (Kementan) menyebut produksi beras Indonesia akan melimpah. Berdasarkan laporan Departemen Pertanian Amerika Serikat (United States Department of Agriculture/USDA) Rice Outlook April 2025, produksi beras Indonesia diproyeksi menyentuh angka 34,6 juta ton, tumbuh 4,8 persen dibandingkan periode tahun sebelumnya.
Peningkatan jumlah ini disebut menempatkan Indonesia di atas negara-negara ASEAN lainnya dalam produksi beras. Laporan USDA musim tanam 2024/2025 menjelaskan, di bawah Indonesia, Vietnam menempati urutan kedua dengan produksi beras sebesar 26,5 juta ton. Disusul Thailand dengan produksi 20,1 juta ton beras, Filipina 12 juta ton, Kamboja 7,337 juta ton, Laos 1,8 juta ton, dan Malaysia 1,750 juta ton.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan, tingginya produksi beras diimbangi dengan upaya pemerintah yang secara aktif menyerap gabah petani sesuai harga pembelian pemerintah (HPP) yang telah ditetapkan. Upaya ini dilakukan guna memastikan hasil panen terserap secara optimal dan petani memperoleh pendapatan yang menguntungkan.
Ilustrasi beras Bulog. Foto: dok MI/Susanto.
Baca juga: Tembus 34,6 Juta Ton, Produksi Beras 2025 Diproyeksi Lampaui Kebutuhan Nasional |