Viral Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Tanpa Tender, Ini Tanggapan Gubernur Banten

Gubernur Banten, Andra Soni. Metrotvnews.com/ Hendrik Simorangkir

Viral Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Tanpa Tender, Ini Tanggapan Gubernur Banten

Hendrik Simorangkir • 14 May 2025 12:03

Tangerang: Video orang-orang dari Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Cilegon, Banten, meminta proyek tanpa tender kepada kontraktor PT Chandra Asri Alkali (CAA) dan China Chengda Engineering Co., Ltd (CCE) viral di media sosial. Kasus tersebut pun membawa Kadin Cilegon ke Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM untuk memberikan klarifikasi.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Banten, Andra Soni pun buka suara. Usai viralnya kejadian tersebut, pihaknya akan melapor sekaligus menggelar rapat dengan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM.

"Ya, hari ini saya akan rapat ke kementerian. Saya sangat menyayangkan peristiwa itu terjadi dan hari ini saya akan ke Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM untuk membahas itu," ujarnya, Rabu, 14 Mei 2025.
 

Baca: Polisi Selidiki Dugaan Kadin Cilegon Minta Rp5 Triliun ke Chandra Asri Group

Andra Soni menilai, Kadin Cilegon harus dibina pascakejadian tersebut. Ia masih menunggu keputusan hasil rapat dengan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM untuk langkah selanjutnya.

"Kita tunggu nanti, karena Kadin ada dengan organisasi resmi, ada provinsinya, ada pusatnya, ya tentu mereka harus melakukan pembinaan menurut saya," katanya.

Viral video yang memperlihatkan Kadin Cilegon dan beberapa ormas yang ada di Kota Cilegon diduga meminta jatah hingga Rp5 triliun kepada proyek pembangunan Chandra Asri Alkali. Dalam video berdurasi 3 menit tersebut, para pelaku diduga melakukan pengancaman dan intimidasi dengan manajemen proyek. Para pengusaha dan anggota ormas tersebut juga memaksa pemilik proyek untuk meminta pekerjaan. Mereka bahkan melarang proyek tersebut melakukan tender.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)