Israel Diduga Hancurkan Benda Bersejarah Islam di Bawah Masjid Al-Aqsa

Kompleks Masjid Al-Aqsa terlihat di kejauhan. (Anadolu Agency)

Israel Diduga Hancurkan Benda Bersejarah Islam di Bawah Masjid Al-Aqsa

Willy Haryono • 1 September 2025 07:17

Yerusalem: Kantor Gubernur Yerusalem Palestina menuduh Israel melakukan penggalian di bawah Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur dan menghancurkan sejumlah benda bersejarah Islam di sana.

Dalam pernyataan resmi pada Minggu, 31 Agustus, kantor gubernur mengatakan bahwa rekaman video yang bocor memperlihatkan penggalian ilegal oleh pasukan Israel di bawah kompleks suci tersebut.

PA menuduh otoritas Israel “secara sengaja menghancurkan artefak Islam yang berasal dari periode Umayyah, yang menjadi bukti hidup dan kuat atas kepemilikan sah umat Muslim terhadap situs tersebut.”

“Israel berupaya menghancurkan peninggalan arkeologis Islam ini untuk menghapus identitas sejarah Al-Aqsa dan memalsukan fakta demi mendukung narasi ‘Temple Mount’ yang diklaim,” lanjut pernyataan itu, dikutip dari Anadolu Agency, Senin, 1 September 2025.

Pihak gubernur juga menegaskan penggalian dilakukan secara rahasia tanpa pengawasan internasional, yang menimbulkan risiko serius terhadap fondasi Masjid Al-Aqsa dan situs bersejarahnya.

Menurut kantor gubernur Palestina, Israel berusaha menciptakan fakta baru di lapangan guna menjalankan rencana ‘me-Yahudi-kan’ area tersebut. Palestina menyerukan komunitas internasional, termasuk PBB dan badan kebudayaannya UNESCO, “untuk segera turun tangan menghentikan pelanggaran ini dan meminta pertanggungjawaban Israel.”

Meski lokasi tepat penggalian tidak disebutkan, Israel selama bertahun-tahun telah menggali terowongan di bawah Masjid Al-Aqsa. Palestina menilai langkah ini bagian dari upaya sistematis untuk menjudaikan Yerusalem Timur.

Berdasarkan hukum internasional, Dewan Wakaf Yerusalem yang dikelola Yordania adalah satu-satunya lembaga yang berwenang mengurus Masjid Al-Aqsa.

Pada Maret 2013, Raja Abdullah II dari Yordania dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas menandatangani perjanjian yang memberi Yordania hak penjagaan dan perlindungan Yerusalem serta situs-situs suci di Palestina, termasuk di Yerusalem.

Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga bagi umat Islam. Sementara itu, kalangan Yahudi menyebut kawasan tersebut sebagai Temple Mount, yang diyakini sebagai lokasi dua kuil Yahudi di masa lampau.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, sejak Perang Arab–Israel 1967. Pada 1980, Israel mencaplok seluruh kota tersebut dalam langkah yang tidak pernah diakui komunitas internasional.

Baca juga:  Pemukim Israel Kembali Serbu Masjid Al-Aqsa di Bawah Pengawalan Polisi

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)