Ilustrasi. Medcom
Siti Yona Hukmana • 1 September 2025 10:52
Jakarta: Polri-TNI menggelar patroli skala besar di seluruh Indonesia pascademonstrasi berujung rusuh di sejumlah wilayah Indonesia. Patroli dimulai sejak Minggu, 31 Agustus 2025.
Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo mengatakan langkah ini dilakukan menindaklanjuti perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dedi menyebut atas instruksi Kapolri, ia langsung menginstruksikan seluruh Polda dan Polres untuk segera melaksanakan patroli skala besar secara gabungan dengan TNI.
"Tujuannya jelas, menjamin keamanan masyarakat dari ancaman para perusuh dan pelaku anarkis. Kami hadir untuk melindungi setiap jiwa, setiap harta benda, dan setiap fasilitas milik rakyat,” kata Dedi dalam keterangan tertulis, Senin, 1 September 2025.
Wakapolri mengatakan pihaknya memahami keresahan dan kekhawatiran masyarakat, khususnya terkait isu penjarahan yang marak diberitakan. Dia memastikan Polri akan bertindak tegas, tidak ada ruang bagi anarkisme dan vandalisme.
"Patroli kami lakukan hingga ke tingkat RT/RW untuk memastikan lingkungan anda aman. Setiap pelaku yang memanfaatkan situasi untuk melakukan kejahatan, seperti penjarahan di rumah pribadi maupun fasilitas umum, akan kami tindak dengan tegas," tekan jenderal polisi bintang tiga itu.
Dedi menambahkan Kapolri juga memerintahkan agar pengamanan seluruh Markas Kepolisian dan Asrama Polisi wajib dipertahankan serta diperkuat. Dia menekankan jangan sampai simbol negara dan simbol kedaulatan hukum itu disentuh, apalagi di dalamnya ada keluarga, tahanan, dan barang berbahaya yang tidak boleh jatuh ke tangan pelaku kejahatan.
"Institusi Polri adalah representasi negara dalam menjamin keamanan, dan kami akan menjaga kewibawaan negara hingga titik darah penghabisan,” tegas mantan Kadiv Humas Polri itu.
Baca Juga:
TNI-Polri Gelar Patroli Gabungan Usai Kerusuhan di Surabaya |