Ilustrasi minyak dunia. Foto: Dok ICDX
Eko Nordiansyah • 4 September 2025 08:25
Houston: Harga minyak turun lebih dari dua persen pada Rabu, 3 September 2025. Penurunan terjadi menjelang pertemuan akhir pekan para produsen OPEC+ yang diperkirakan akan mempertimbangkan peningkatan target produksi lebih lanjut pada Oktober.
Dikutip dari Investing.com, Kamis, 4 September 2025, minyak mentah Brent turun USD1,6 atau 2,31 persen menjadi USD67,54 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate AS turun USD1,68 atau 2,56 persen menjadi USD63,91 per barel.
Delapan anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya akan mempertimbangkan peningkatan produksi minyak lebih lanjut pada pertemuan hari Minggu, seiring upaya kelompok tersebut untuk mendapatkan kembali pangsa pasar.
Analis senior di Price Futures Group Phil Flynn mengungkapkan, prospek peningkatan produksi minyak OPEC+ telah meningkat menjelang pertemuan tersebut. Para pedagang sebelumnya memperkirakan kelompok tersebut akan tetap pada jalurnya.
(Ilustrasi. Foto: Freepik)
OPEC+ pertimbangkan kenaikan produksi
Dorongan tambahan ini berarti OPEC+, yang memproduksi sekitar setengah dari minyak dunia, akan mulai mengurangi pemangkasan produksi tahap kedua sekitar 1,65 juta barel per hari, atau 1,6 persen dari permintaan dunia, lebih dari setahun lebih cepat dari jadwal.
Kelompok tersebut telah sepakat untuk menaikkan target produksi sekitar 2,2 juta barel per hari dari April hingga September, di samping peningkatan kuota sebesar 300 ribu barel per hari untuk Uni Emirat Arab.
"Jika produksi ditingkatkan sejalan dengan kuota baru, kami melihat pasar akan mencapai surplus yang cukup besar dari September 2025 hingga 2026, dengan persediaan yang terus meningkat kecuali diimbangi dengan pengetatan produksi," kata analis di bank SEB Ole Hvalbye.
Namun, peningkatan aktual dari grup tersebut belum mencapai target karena beberapa anggota mengompensasi kelebihan produksi sebelumnya, sementara yang lain kesulitan meningkatkan produksi karena keterbatasan kapasitas.
Pelaku pasar kini menunggu data pemerintah mengenai stok minyak mentah AS, yang akan dirilis pada hari Kamis. Stok minyak mentah AS naik 622 ribu barel dalam pekan yang berakhir pada 29 Agustus, menurut sumber pasar, mengutip data American Petroleum Institute pada Rabu.