SIS Group of Schools menggandeng Cambridge International Education (Cambridge) untuk menyiapkan pendidikan internasional berkualitas. Foto: dok SIS.
Ade Hapsari Lestarini • 9 September 2025 20:38
Jakarta: SIS Group of Schools menggandeng Cambridge International Education (Cambridge) untuk menyiapkan pendidikan internasional berkualitas tinggi dengan harga terjangkau.
Nyatanya, pendidikan internasional berkualitas tinggi dapat dihadirkan dengan lebih terjangkau untuk berbagai kalangan. Inisiatif ini berawal dari obrolan antara Pendiri & Ketua SIS, Jaspal Sidhu, dengan Group Managing Director Cambridge Rod Smith saat berkunjung ke Indonesia.
Cambridge kemudian melakukan review independen di beberapa sekolah SIS di Indonesia. Fokusnya yakni bagaimana SIS dapat menjaga standar kelas dunia tapi tetap menjaga supaya terjangkau, tantangan yang dirasakan banyak penyelenggara pendidikan maupun lembaga pendukung pendidikan di seluruh dunia.
Dipimpin oleh Director of International Network, Ben Schmidt, tim senior Cambridge mengunjungi sekolah SIS di dua lokasi berbeda: SIS South Jakarta yang berada di kota besar, dan SIS Palembang di Sumatra yang melayani komunitas regional. Penilaian mereka bukan cuma soal kurikulum. Tim Cambridge juga berbicara langsung dengan pimpinan sekolah, guru, orang tua, dan murid. Mereka menilai model biaya SIS, program pengembangan guru, dan strategi operasional yang dijalankan.
Adapun hasil utama dari review Cambridge:
- Integrasi Kurikulum Cambridge: SIS konsisten menggunakan Cambridge Primary, Lower Secondary, dan IGCSE di semua kampusnya.
- Efisiensi Operasional: SIS punya cara cerdas mengatur pembelajaran dan sumber daya, sehingga biaya bisa ditekan tanpa mengorbankan hasil belajar.
- Investasi pada Guru: Cambridge menyoroti komitmen kuat SIS dalam melatih guru lewat program resmi Cambridge, sehingga dampaknya terasa langsung di kelas.
- Akses Pendidikan Berkualitas: Model yang bisa diterapkan di berbagai kota, menggabungkan mutu akademik, kesejahteraan siswa, dan biaya terjangkau.
SIS Group of Schools mengundang Cambridge untuk membagikan temuan ini ke komunitas pendidikan internasional, agar sekolah lain bisa mencontoh dan menyesuaikan model yang sudah terbukti berhasil ini. Kolaborasi ini melanjutkan pengakuan global yang sudah diraih SIS, termasuk penghargaan bergengsi dari World Bank (IFC) dan Financial Times pada 2019 atas inovasi mereka di bidang pendidikan.
"Kami berhasil menekan biaya sekolah lewat model Half-Fees yang telah mendapatkan penghargaan dan lewat kerangka pelatihan guru EFFECTOR. Kami membuktikan kurikulum Cambridge tetap bisa dijalankan dengan kualitas tinggi, tapi dengan biaya lebih rendah, bahkan di kota kecil atau berkembang. Cambridge kami undang untuk memvalidasi perjalanan ini supaya makin banyak sekolah di dunia bisa mengikutinya," tambah Pendiri & Ketua SIS & Inspirasi Group of Schools, Jaspal Sidhu.
Senior Country Manager untuk Indonesia, Cambridge, Dian, mengatakan komitmen mereka untuk menjaga biaya tetap terjangkau tanpa mengorbankan kualitas sejalan dengan misi Cambridge. "Hal ini membuka akses pendidikan internasional untuk lebih banyak siswa di dunia. Model SIS menunjukkan bagaimana inovasi dan kerja sama bisa menghadirkan pendidikan global ke lebih banyak komunitas," jelas dia.