Harga Minyak Dunia Terkerek Kenaikan Produksi OPEC+

Ilustrasi harga minyak naik. Foto: Carsurin.com

Harga Minyak Dunia Terkerek Kenaikan Produksi OPEC+

Husen Miftahudin • 8 September 2025 07:31

Tokyo: Harga minyak dunia naik pada Senin di awal perdagangan, memangkas kerugian minggu lalu, setelah OPEC+ sepakat selama akhir pekan untuk meningkatkan produksi lebih lanjut tetapi pada kecepatan yang lebih lambat mulai Oktober karena antisipasi melemahnya permintaan global.

Mengutip Investing.com, Senin, 8 September 2025, minyak mentah Brent naik 23 sen, atau 0,4 persen, menjadi USD65,73 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 21 sen, atau 0,3 persen, menjadi USD62,08 per barel.

Kedua acuan harga minyak mentah tersebut anjlok lebih dari dua persen pada perdagangan Jumat lalu karena laporan ketenagakerjaan AS yang lemah sehingga meredupkan prospek permintaan energi. Harga minyak mentah kedua acuan harga minyak mentah itu bahkan anjlok lebih dari tiga persen pada perdagangan di sepanjang minggu lalu.
 

Baca juga: OPEC+ Berencana Kerek Produksi Minyak Mulai Oktober


(Ilustrasi pergerakan harga minyak. Foto: dok ICDX)
 

OPEC+ sepakat kerek produksi


OPEC+, yang mencakup Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak ditambah Rusia dan sekutu lainnya, telah sepakat untuk lebih meningkatkan produksi minyak mulai Oktober karena pemimpinnya Arab Saudi berupaya untuk mendapatkan kembali pangsa pasar, sambil memperlambat laju peningkatan dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.

OPEC+ telah meningkatkan produksi sejak April setelah bertahun-tahun melakukan pemangkasan untuk mendukung pasar minyak, tetapi keputusan kemarin lebih ditujukan untuk meningkatkan produksi sebagai kejutan di tengah kemungkinan munculnya kelebihan pasokan minyak pada bulan-bulan musim dingin di belahan bumi utara.

Sebanya delapan anggota OPEC+ sepakat pada Minggu dalam pertemuan daring untuk meningkatkan produksi mulai Oktober sebesar 137 ribu barel per hari. Angka ini jauh lebih rendah dari kenaikan bulanan sekitar 555 ribu barel per hari untuk September dan Agustus dan 411 ribu barel per hari pada Juli dan Juni.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)