Ilustrasi Wall Street. Foto: iStock
Annisa Ayu Artanti • 27 January 2024 08:07
New York: Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup bervariasi pada perdagangan Jumat waktu setempat.
Indeks S&P 500 ditutup sedikit lebih rendah, tetapi meraih keuntungan mingguan karena data ekonomi terbaru menambah gambaran positif tentang ekonomi.
Melansir CNBC International, Sabtu, 27 Januari 2024, indeks pasar secara luas turun tipis 0,07 persen menjadi 4.890,97.
Sementara itu, Nasdaq Composite tergelincir 0,36 persen menjadi 15.455,36, tertekan oleh penurunan pasca-laporan keuangan Intel. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average melawan tren dengan menambahkan 60,30 poin, atau 0,16 persen menjadi 38.109,43.
Meskipun sesi perdagangan Jumat bervariasi, indeks-indeks utama tetap mencatatkan kemenangan dalam sepekan. S&P 500 naik sekitar 1,1 persen, Nasdaq Composite naik sekitar 0,9 persen, dan Dow Jones naik sekitar 0,7 persen.
Data ekonomi AS positif
Saham mendapat dorongan minggu ini dari data ekonomi yang menggembirakan.
Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi inti Desember sejalan dengan perkiraan ekonom dari bulan ke bulan, tetapi sedikit lebih rendah dari yang diantisipasi secara tahunan.
Data PCE Jumat dirilis sehari setelah data produk domestik bruto menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dari perkiraan kuartal keempat.
Hal ini mendukung harapan para investor, ekonomi telah terhindar dari resesi yang dalam.
"Semua data ekonomi, baik PDB maupun PCE bagus minggu ini," kata Kepala Strategi Spouting Rock Asset Management, Rhys Williams.
Namun, aksi jual di antara beberapa saham-saham ternama karena laporan-laporan keuangan membatasi kenaikan minggu ini.
Produsen cip Intel jatuh hampir 12 persen pada Jumat setelah memberikan prospek fiskal kuartal pertama yang mengecewakan.
KLA turun lebih dari enam persen pada sesi tersebut setelah perusahaan semikonduktor ini membukukan panduan ringan untuk kuartal ketiga fiskal.
Di sisi lain, saham American Express menguat lebih dari tujuh persen setelah berbagi perkiraan yang lebih baik dari perkiraan untuk pendapatan setahun penuh.
Hal ini membantu 30 saham Dow mengurangi kerugian dari penurunan Intel.
Di tempat lain, Tesla yang menjadi favorit investor ritel, mencatatkan minggu terburuknya sejak Oktober, turun 13,6 persen pada periode tersebut.
Saham-saham turun setelah produsen kendaraan listrik ini membukukan pendapatan yang mengecewakan dan memperingatkan akan adanya masalah pada 2024.