TPA Pasirsembung Overload, Cianjur Dikepung Sampah

Cianjur: Tumpukan sampah rumah tangga meluber di sejumlah titik trotoar di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sejak beberapa hari terakhir. Kondisi tersebut terjadi per 1 Maret 2024 sejak TPA Pasirsembung sudah tak lagi menampung volume sampah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur, Ahmad Rifai Azhari, mengatakan terjadinya penumpukan sampah beberapa hari terakhir akibat adanya pengalihan pembuangan. Semula, sampah dibuang ke TPA Pasirsembung, namun sekarang sudah tak bisa menampung.

"Sehingga, pembuangan sampah dialihkan ke TPAST Mekarsari di Kecamatan Cikalongkulon," kata Rifai, Selasa, 5 Maret 2024.

Rifai tak memungkiri, lokasi TPAST Mekarsari relatif cukup jauh. Kondisi tersebut tak dibarengi dengan kondisi armada pengangkut sampah.

"Tak semua armada pengangkut sampah dalam kondisi 100 persen. Apalagi, akses medan ke Mekarsari cukup sulit karena harus melewati jalanan menurun dan menanjak. Sehingga sebagian armada truk pengangkut sampah pasti kesulitan," terangnya.
 

Baca: Pemkot Sukabumi Ketar-Ketir Hadapi Persoalan Sampah

Dinas Lingkungan Hidup, lanjut Rifai, masih mencari solusi agar tidak terjadi penumpukan sampah di pinggir-pinggir ruas jalan protokol. Terlebih, saat ini merupakan masa transisi adanya pengalihan pembuangan sampah dari TPS Pasirsembung ke TPAST Mekarsari.

"Kalau berhitung jarak tempuh, tentu ke TPAST Mekarsari relatif cukup jauh. Kita masih menyesuaikan dulu kondisinya. Mudah-mudahan kondisi ini tidak terlalu lama. Kita cari solusinya," kata Rifai.

Pantauan di lapangan, tumpukan sampah terlihat di beberapa titik pusat perkotaan. Di antaranya di ruas Jalan Siliwangi, Jalan Mochamad Ali, Jalan Siti Jenab, Jalan Raya Sukabumi, Jalan Pangeran Hidayatullah, dan Jalan Ir H Juanda (Selakopi). Begitu juga di beberapa titik di Kecamatan Cipanas dan Ciranjang.