Bentrok Antarmahasiswa, Ini Penjelasan Kampus Unila Bandar Lampung

Tangkapan layar video bentrokan yang terjadi di Universitas Lampung, Senin, 4 Maret 2024, malam.

Bentrok Antarmahasiswa, Ini Penjelasan Kampus Unila Bandar Lampung

Medcom • 5 March 2024 22:18

Bandar Lampung: Sekelompok mahasiswa di Universitas Lampung terlibat bentrokan. Akibat bentrok antarmahasiswa itu 4 orang harus mendapatkan perawatan di klinik Kedaton Medical Center (KMC) karena mengalami luka-luka. Pihak kampus membenarkan hal itu. Pemicunya karena masalah sepele.

Untuk diketahui, bentrokan terjadi pada Senin, 4 Maret 2024, sore. Mahasiswa yang bentrok merupakan dua kelompok dari Fakultas Hukum (FH) Unila. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FH Unila, Depri Liber Sonora mengatakan penyebab keributan itu adalah masalah sepele. Bentrok itu merupakan lanjutan dari masalah yang juga sempat terjadi pada Jumat sore, 1 Maret 2024.

“Saya yang kebetulan ada di lokasi sempat melerai. Tapi rupanya massa ini pindah ke depan dan semakin banyak. Sehingga akhirnya karena massanya semakin banyak maka kericuhan itu semakin tidak terbendung,” kata Depri saat dikonfirmasi, Selasa, 5 Maret 2024.

Saat mendapati kabar bentrok antarmahasiswa itu, pihaknya langsung mengambil langkah cepat dengan memanggil seluruh pihak keamanan. Namun karena jumlah petugas keamanan yang terbatas, pihaknya kembali meminta bantuan Polsek Kedaton.
 

Baca: Bentrok di Maluku, Pelajar Tewas dan Kasat Reskrim Kena Panah di Kepala

Depri menyebut, pihaknya baru bisa mengendalikan situasi pada pukul 19.00 WIB. Selain 4 orang mengalami luka, bentrokan itu juga mengakibatkan beberapa fasilitas kampus rusak. Seperti kaca di bagian pintu belakang gedung graha kemahasiswaan Unila mengalami kerusakan dan banyak serpihan kaca yang berhamburan.

“Mahasiswa kami yang luka-luka itu langsung saya perintahkan kasih pertolongan ke rumah sakit terdekat. Alhamdulillah tidak ada yang sampai rawat inap. Hanya mengalami ruka ringan. Biaya pengobatannya dekanat yang menanggung,” kata dia.

Atas kejadian tersebut, Depri menuturkan, pihaknya bersama dengan pimpinan rektorat, bhabinkabtibmas, langsung memediasi kedua belah pihak. Adapun hasil dari mediasi itu kedua belah pihak sepakat mengambil jalan damai.

“Karena ini melibatkan massa yang banyak, sehingga sulit untuk menyatakan pelaku yang menyebabkan korban luka. Akhirnya karena ini menyangkut keluarga besar FH Unila, kami ambil jalan damai,” kata Depri.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan memanggil seluruh ketua umum beserta pembina dari 14 organisasi kemahasiswaan yang ada di lingkungan FH Unila. Hal itu untuk mengantisipasi dan menghindari terulangnya kejadian serupa.

“Agendanya untuk menyamakan persepsi atas kejadian yang baru saja terjadi. Serta memberikan pemahaman untuk semua anggota ormawa untuk tidak mudah terpancing guna mencegah kejadian serupa. Bahkan kabarnya pak dekan nanti akan diundang oleh rektor untuk mengklarifikasi persoalan sesungguhnya dan rektor juga memberikan satu arahan,” kata dia. (Lampost)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)