Bentrok di Maluku, Pelajar Tewas dan Kasat Reskrim Kena Panah di Kepala

Ilustrasi. (Medcom.id)

Bentrok di Maluku, Pelajar Tewas dan Kasat Reskrim Kena Panah di Kepala

Siti Yona Hukmana • 22 February 2024 09:18

Jakarta: Bentrokan antar warga terjadi di Perumahan Pemda, Kabupaten Malra, Maluku Tenggara pada Selasa malam, 20 Februari 2024. Akibatnya Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara AKP Wido Dwi Arifiya Zaen kena panah pada bagian kepala.

"Betul iya (Kasat Reskrim terkena panah)," kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes M Roem Ohoirat saat dikonfirmasi, Kamis, 22 Februari 2024.

Roem menyebut bentrokan terjadi sekitar pukul 21.30 WIT. Bentorkan berawal saat sejumlah pemuda menggunakan sepeda motor mendatangi Perumahan Pemda setempat dan melakukan pengancaman terhadap ibu-ibu yang sedang duduk di sana.

"Akibat dari kejadian tersebut kemudian menimbulkan konsentrasi massa yang bahkan terjadi bentrokan," ujar Roem.

Bentrokan tak dapat terhindar antar dua kelompok massa. Mereka menggunakan senjata tajam termasuk panah saat bentrokan.

Akibat bentrokan tersebut menimbulkan korban luka dan jiwa, baik dari masyarakat maupun anggota Polri. Tercatat, ada dua anggota Polri yang menjadi korban luka terkena panah.

"Anggota kami kena panah salah satu adalah anggota Brimob yang terkena panah di lutut sebelah kiri kemudian Kasat Serse Polres Maluku Tenggara mengalami luka kena panah di kepala. Kemudian anak panahnya masih menancap di kepala," beber Roem.
 

Baca: 11 Remaja di Jakpus Ditangkap saat Hendak Tawuran

Sementara itu, ada satu pelajar usia 15 tahun tewas dalam insiden ini. Korban diduga tewas terkena tembakan senapan angin saat bentrok berlangsung.

"Sementara dari anggota masyarakat ada yang kena tembak diduga kena senapan angin, kena pelipis atas kepala sehingga kritis dan meninggal," pungkasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)