Warga korban banjir menjinjing gas elpiji 3 kilogram. Medcom.id/ Rhobi Shani.
Kudus: Jumlah warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang mengungsi akibat banjir jumlahnya semakin bertambah menjadi 5.014 jiwa. Hal itu menyusul jumlah desa yang terdampak banjir juga bertambah.
"Saat ini banjir di Kabupaten Kudus semakin meluas hingga di 31 desa dari sebelumnya hanya 29 desa. Belum lagi dengan pengungsi dari Kabupaten Demak," kata Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, Munaji, di Kudus, Rabu, 20 Maret 2024.
Dia menjelaskan untuk jumlah warga di Kudus yang terdampak hingga tadi malam totalnya sekitar 39.272 jiwa, sedangkan yang mengungsi ada 3.041 jiwa atau 828 keluarga.
Ribuan pengungsi tersebut tersebar di 29 lokasi pengungsian. Di antaranya, aula gedung DPRD Kudus, balai desa, tempat ibadah, tempat pendidikan, dan rumah warga.
Sementara untuk dapur umum disediakan di 15 lokasi, mulai dari Balai Desa Golantepus, Balai Desa Jati Wetan, Gulang, Blimbing Kidul, gedung DPRD, masjid, TPQ, serta gereja.
"Untuk jumlah pengungsi asal Kabupaten Demak ada sebanyak 1.973 jiwa atau 500 keluarg," jelasnya.
Terkait ketersediaan logistik, untuk saat ini masih mencukupi. Meski demikian, nantinya juga ada pihak yang akan membantu memenuhi kebutuhan logistik.
Pemkab Kudus juga bisa menggunakan dana tidak terduga, menyusul adanya penetapan status tanggap darurat bencana angin kencang, banjir, dan tanah longsor.