Gunung Marapi. Foto: MI.
Agam: Pemkab Agam menyebut belum ada langkah untuk mengevakuasi penduduk yang berada di zona berbahaya erupsi Gunung Marapi. Asisten I Agam Rahman, mengatakan pihaknya belum memperoleh data, berapa rumah yang masuk dalam radius 4,5 kilometer.
"Kita akan langsung lakukan pendataan hari ini juga," kata Rahman saat dikonfirmasi, Jumat, 12 Januari 2024.
Pendataan akan melibatkan TNI, PVMBG, nagari dan pihak terkait lainnya. Meski belum ada evakuasi, Rahman tetap mengimbau warga untuk mematuhi rekomendasi tidak masuk dalam radius 4,5 kilometer.
"Pemkab Agam pastinya tidak diam. Kita tetap harus pikirkan risiko terburuk. Kita akan tetap berkoordinasi sebelum mengambil langkah yang akan dilakukan," jelasnya.
Diketahui PVMBG menaikan status Gunung Marapi dari waspada ke siaga pada pukul 18.00 WIB, Selasa, 9 November 2024. Naiknya status Marapi, PVMBG membuat rekomendasi agar masyarakat tidak mendekati radius 4,5 kilometer.
Kalaksa BPBD Agam, Bambang Warsito mengatakan, Cumantiang Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang dan Jorong Limo Kampuang, Nagari Sungai Pua, Kecamatan Sungai Pua adalah daerah terdekat dari puncak Marapi.