Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin Diprediksi Masuk Putaran Kedua

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kanan) dan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto (kiri) dalam momen debat capres 2024. Metro TV

Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin Diprediksi Masuk Putaran Kedua

Kautsar Widya Prabowo • 19 January 2024 18:01

Jakarta: Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, diprediksi bakal berhadapan dengan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam putaran kedua Pilpres 2024. Hal ini berkaca pada tren elektabilitas kedua pasangan itu yang terus meningkat.

"Potensi besar yang menantang Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di putaran kedua ialah pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam konferensi pers secara virtual, Jumat, 19 Januari 2024.

Hanta menerangkan elektabilitas Prabowo-Gibran meningkat signifikan sejak November hingga Desember 2023. Namun, pada Januari 2024, tren kenaikannya tipis, bahkan cenderung stagnan.

"Sehingga elektabilitas saat ini di angka 46,7 persen," jelas dia.
 

Baca Juga:

Elektabilitas Anies-Muhaimin Melesat, Ganjar-Mahfud Terjun Bebas


Elektabilitas Anies-Muhaimin juga meningkat sejak September hingga November 2023. Elektabilitas pasangan nomor urut 1 itu sempat stganan pada November ke Desember 2023.

Namun, elektabilitas Anies-Muhaimin melonjak tajam dari Desember 2023 ke Januari 2024. "Kenaikan 23 persen menjadi 26 persen ada kenaikan sekitar 3,8 persen," jelas dia.

Sedangkan, elektabilitas pasangan capres Ganjar Pranowo dan cawapres Mahfud MD turun bebas. Hal ini terjadi sejak September 2023 hingga Januari 2024.

"Ganjar-Mahfud penurunannya signfikan sampai 6,7 persen," terang dia.

Survei ini dilakukan pada 1-7 Januari 2024 dengan melibatkan 1.220 responden. Proses wawancara dilakukan melalui metode tatap muka. Margin of eror 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)