Ilustrasi Wall Street. Foto: Unplash
Annisa Ayu Artanti • 20 January 2024 08:09
New York: Wall Street berakhir lebih tinggi pada Jumat (Sabtu pagi WIB), mendorong S&P 500 dan Dow ke level tertinggi baru.
Penguatan bursa saham Amerika Serikat itu didorong oleh lonjakan saham-saham teknologi dan spekulasi Federal Reserve akan menurunkan suku bunga tahun ini.
Melansir Xinhua, Sabtu, 20 Januari 2024, indeks Dow Jones Industrial Average naik 395,19 poin, atau 1,05 persen, menjadi 37.863,8, memecahkan rekornya sendiri pada akhir tahun lalu.
Indeks S&P 500 bertambah 58,87 poin, atau 1,23 persen, menjadi 4.839,81, melampaui rekor intraday sebelumnya di 4.818,62, yang ditetapkan pada Januari 2022. Sementara itu, indeks Komposit Nasdaq meningkat 255,32 poin, atau 1,70 persen, menjadi 15.310,97.
Sembilan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir dalam zona hijau, dengan sektor teknologi dan keuangan memimpin kenaikan dengan kenaikan masing-masing sebesar 2,35 persen dan 1,64 persen.
Sedangkan, sektor bahan pokok konsumen dan utilitas masing-masing turun 0,33 persen dan 0,12 persen.
Indeks S&P berada dalam pasar bullish
Penutupan
benchmark mengonfirmasi S&P 500 telah berada dalam pasar
bullish sejak ditutup pada level terendahnya pada 12 Oktober 2022.
"Ini benar-benar hari yang menggembirakan dalam hal aksi, dan 4.800 tentu saja telah menjadi level kunci yang sulit untuk dilewati. Jadi jika kita terus bergerak ke arah ini, itu akan menjadi tanda sentimen yang sangat positif," kata Kepala Pasar Publik U.S. Bank Wealth Management Minneapolis, Lisa Erickson.
Para pembuat cip Qualcomm, Marvell Technology, Nvidia, dan Microchip Technology semuanya bergabung dalam reli ini setelah pembuat server Super Micro Computer meningkatkan perkiraan pendapatannya, membuat sahamnya sendiri melonjak.
Reli ini meluas ke raksasa teknologi seperti Microsoft dan Apple, mendorong indeks Philadelphia SE Semiconductor dan indeks sektor teknologi informasi S&P 500 ke rekor baru.
Kepercayaan konsumen melonjak ke level tertinggi 17 bulan di Januari, menurut survei sentimen awal Universitas Michigan. Indeks ini melonjak menjadi 78,8, didukung oleh data ekonomi yang positif, yang mengindikasikan tahun depan yang berpotensi kuat untuk belanja dan pertumbuhan.
Presiden Federal Reserve Chicago Austan Goolsbee mengatakan pada Jumat pagi, the Fed dapat mulai memangkas suku bunga tahun ini.
Pelaku pasar melihat peluang 52 persen untuk penurunan suku bunga di Maret, menurut FedWatch Tool dari CME Group.