Wall Street. Foto: Unsplash.
New York: Setelah ditutup melemah, bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat pada penutupan perdagangan Kamis. Kenaikan Wall Street mengindikasikan investor mulai menerima potensi soft landing dari ekonomi AS.
Melansir Investing.com, Jumat, 19 Januari 2024, Indeks komposit S&P500 menguat 0,88 persen. Indeks Komposit Nasdaq menguat 1,35 persen. Indeks Komposit DJIA menguat 0,54 persen.
Saham-saham yang menguat adalah American Airlines, United Airlines, Fastenal Co, Marvell Technology, Boeing Co, Apple Inc, Walt Disney Co dan Walmart Inc. Sementara itu saham yang melemah adalah Chevron Corp, American Express, Kraft Heinz, Humana Inc, dan KeyCorp.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan klaim pengangguran awal turun tajam pada minggu lalu, menunjukkan berlanjutnya pengetatan di pasar tenaga kerja.
Sementara untuk pekan yang berakhir 13 Januari, pengajuan asuransi pengangguran pertama kali berjumlah 187 ribu turun 16 ribu dari periode sebelumnya dan di bawah perkiraan Dow Jones sebesar 208 ribu.
Data klaim tersebut menyusul angka-angka AS yang lebih kuat yang menimbulkan pertanyaan seberapa cepat The Fed dapat mulai menurunkan suku bunganya.
Investor menerima jalan berliku suku bunga
Laju Wall Street terus menurun setelah Gubernur Federal Reserve Christopher Waller menyatakan meskipun bank sentral kemungkinan akan menurunkan suku bunga tahun ini prosesnya akan berjalan lama. Investor mulai menerima keadaan suku bunga akan turun walaupun harus menempuh jalan berliku.
"Ketika waktunya tepat untuk mulai menurunkan suku bunga, saya yakin penurunan suku bunga dapat dan harus dilakukan secara metodis dan hati-hati,” tambah dia.
Resesi ekonomi
Selain itu, catatan terbaru Carson Group melaporkan resesi ekonomi di Negeri Paman Sam tampak semakin tidak mungkin terjadi di 2024. Indikator khusus yang dikembangkan oleh ahli strategi investasi di Carson Group menunjukkan aktivitas ekonomi di Amerika Serikat (AS) dan global tumbuh seiring dengan tren jangka panjangnya.
Hal ini sangat kontras dengan Indeks Ekonomi Utama yang diterbitkan oleh Conference Boards, yang telah menurun selama 20 bulan berturut-turut dan telah secara keliru menyatakan resesi akan segera terjadi selama lebih dari satu tahun.
Meskipun Indeks Ekonomi Utama terdiri dari 10 komponen yang sebagian besar berfokus pada perekonomian barang, indeks Carson Group memiliki lebih dari 20 komponen dan sangat berfokus pada sektor-sektor yang terkait dengan konsumen.