Presiden Brasil Keluar dari Rumah Sakit usai Operasi Pendarahan Otak

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva. (Anadolu Agency)

Presiden Brasil Keluar dari Rumah Sakit usai Operasi Pendarahan Otak

Marcheilla Ariesta • 16 December 2024 12:39

Brasilia: Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva dipulangkan dari rumah sakit Sao Paulo pada Minggu, 15 Desember 2024. Ia menjalani operasi darurat untuk pendarahan otak minggu lalu.

"Saya di sini dalam keadaan utuh, dan kembali ke rumah dengan tenang," kata presiden berusia 79 tahun itu dalam penampilan mengejutkannya di konferensi pers oleh tim medisnya di Rumah Sakit Sirio-Libanes.

Dikutip dari AFP, Senin, 16 Desember 2024, Lula tiba-tiba masuk ke konferensi pers tanpa peringatan dan mendekati mikrofon tanpa bantuan. “Saya hidup, tanpa cedera, dan siap bekerja. Saya punya banyak pekerjaan di depan saya," tutur Lula.

"Saya akui saya takut dengan volume cairan yang tumbuh di kepala saya. Saya khawatir dengan urgensi permintaan untuk pergi ke rumah sakit,” kata orang nomor satu di Brasil itu.

Dokter mengatakan, kondisi Lula saat ini dalam keadaan stabil.

"Kondisinya stabil, berjalan, makan, dan berbicara dengan normal. Ia menjalani fase pascaoperasi yang sangat baik, yang sesuai dengan harapan," kata Dokter Roberto Kalil.

Menurut Kalil, Lula dapat melanjutkan aktivitasnya tetapi harus beristirahat selama 15 hari. "Satu-satunya batasan adalah latihan fisik," kata Kalil.

Dokter lain, Ana Helena Germoglio, mengatakan pemulihan presiden telah "melebihi harapan."

"Saya tidak pernah berpikir akan meninggal, tetapi saya takut, jadi saya harus mengikuti aturan," kata Lula.

Ia menambahkan dirinya merasa baik-baik saja tetapi tidak akan pergi ke pantai untuk liburan akhir tahun, seperti yang dilakukan banyak warga Brasil.

Lula menjalani operasi pada Selasa pekan lalu, di mana dokter mengebor tengkoraknya untuk menghilangkan tekanan yang terbentuk setelah ia terbentur di kepala pada Oktober ketika ia jatuh di kamar mandi di kediaman presidennya.

Pada Kamis, ia menjalani operasi lanjutan untuk meminimalkan risiko pendarahan lebih lanjut di area yang terkena.

Presiden akan tetap berada di Sao Paulo setidaknya hingga Kamis, saat ia akan menjalani tes lanjutan. Setelah dinyatakan sembuh, ia akan dapat kembali ke Brasilia dan menjalani rutinitas normalnya, kata dokter.

Baca juga:  Presiden Brasil Masuk Unit Perawatan Intensif setelah Operasi Otak

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)