Selama Nataru Penjualan Bensin Pertamina Naik 4,5%

Ilustrasi SPBU. Foto: Dokumen Pertamina

Selama Nataru Penjualan Bensin Pertamina Naik 4,5%

Annisa Ayu Artanti • 9 January 2024 16:13

Jakarta: PT Pertamina (Persero) menyatakan penjualan gasoline (bensin) dan LPG selama libur Natal dan tahun baru meningkat masing-masing 4,5 persen dan 0,2 persen dibandingkan kondisi normal.

Hal itu disampaikan Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Alfian Nasution saat menutup masa tugas Satgas Nataru yang sudah bekerja sejak 15 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024.

Ia juga mengatakan pihaknya telah sukses mengamankan pasokan energi nasional selama periode itu.

"Satgas Nataru telah bekerja dengan baik sehingga kebutuhan energi masyarakat di seluruh Indonesia terlayani dengan baik. Kami mengucapkan apresiasi untuk seluruh stakeholder, pemerintah dan seluruh institusi terkait, pelaku usaha, swasta, masyarakat, dan seluruh perwira pertamina yang telah menjaga serta mendukung terlaksananya Satgas Nataru ini," ujar Alfian, Selasa, 9 Januari 2024.
 

Baca juga: 

Pangkalan Bakal Ditutup Jika Ketahuan Menjual LPG 3 Kg Tanpa KTP


Di sisi hulu, hasil produksi minyak tercatat melampaui target sebesar 105 persen. Begitu juga produksi gas di atas perencanaan 2023 sebesar 101 persen.

Sementara, produksi kilang Pertamina selama masa Satgas Nataru 2023/2024 berjalan sesuai rencana ditunjukkan dengan realisasi produksi yang rata-rata melebihi rencana produksi Desember 2023.

Alfian menambahkan, untuk mendistribusikan energi selama Nataru, Pertamina mengoperasikan 304 unit kapal. Jumlah tonase seluruh kapal tersebut mampu mendistribusikan semua kargo ke Terminal BBM dan LPG dalam rangka menjaga ketahanan stok di Terminal dan LPG. 

Penyaluran gas Pertamina

Melalui Subholding Gas, Pertamina telah menyalurkan gas dari 29 Wilayah Kerja yang terdiri dari 24 Kontraktor Kontrak Kerja sama (KKKS) kepada 3.019 Pelanggan Komersial dan Industri, 1.967 pelanggan kecil dan 834.165 pelanggan rumah tangga (jargas).

"Seluruh fasilitas Holding, Subholding, anak perusahaan atau unit operasional dalam kondisi normal aman dan tetap memperketat pengamanan serta meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah insiden yang dapat mengganggu dan merugikan perusahaan," ujar dia.
 
Sementara pada aspek pemasaran, selama masa Satgas, Pertamina mencatat kenaikan penjualan gasoline (bensin) sebesar 4,5 persen dibanding rata-rata penyaluran normal.

Sementara untuk LPG rumah tangga secara total juga ada peningkatan sebesar 0,2 persen, namun untuk LPG nonsubsidi meningkat cukup signifikan, hingga 6,8 persen.

Sedangkan untuk penjualan avtur, atau bahan bakar pesawat terbang juga meningkat sebesar 1,8 persen.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, pada 2024, Pertamina akan memperkuat perannya dalam distribusi energi ke seluruh masyarakat Indonesia, sebagai upaya menjaga ketahanan energi nasional.

"Dengan dukungan stakeholder, Pertamina bisa menjalankan amanah melayani energi di seluruh pelosok negeri. Pertamina akan terus meningkatkan pelayanan lebih baik lagi di masa mendatang," jelas Fadjar.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)