Kepuasan Publik terhadap Pemerintahan Jokowi Mencapai 80,8%

Presiden Joko Widodo/Medcom.id/Kautsar

Kepuasan Publik terhadap Pemerintahan Jokowi Mencapai 80,8%

Fachri Audhia Hafiez • 15 October 2024 19:09

Jakarta: Tingkat kepuasan publik terhadap kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sangat tinggi. Dalam 10 tahun pemerintahan Jokowi, tingkat kepuasan publik mencapai 80,8 persen.

Hal ini terpotret dari hasil survei LSI Denny JA, pada periode 26 September-3 Oktober 2024. Survei ini melibatkan 1.200 responden di seluruh Indonesia.

"Sebanyak 80,8 persen responden menyatakan puas dengan kinerja Jokowi sebagai presiden, sementara hanya 18,5 persen yang menyatakan tidak puas," kata peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, Selasa, 15 Oktober 2024.

Adjie menjelaskan kepuasan dan ketidakpuasan publik ini mencerminkan apresiasi luas, sekaligus kekecewaan berbagai lapisan masyarakat. Mulai dari yang berpendidikan rendah hingga tinggi, dari yang ekonominya mapan hingga wong cilik, dari Gen Z, hingga generasi baby boomers. Tapi, di setiap segmen pemilih memiliki gradasi dan perbedaan rasa puas dan tak puas yang berbeda.
 

Baca: Jokowi Yakin Prabowo Bisa Bawa Pertumbuhan Ekonomi RI 8%

Sementara itu, kepuasan terhadap Jokowi berbeda-beda berdasarkan segmen agama. Kepuasan tertinggi muncul di kalangan pemilih beragama non-Islam, mencapai 93 persen, sementara pada pemilih Muslim, kepuasan berada di angka 78,7 persen," kata dia.

Di segmen usia, generasi muda (Gen Z) menyatakan kepuasan sebesar 85,9 persen, diikuti oleh generasi milenial sebesar 81,8 persen. Di kelompok Gen X dan baby boomers, kepuasan tetap di atas 75 persen.

"Perbedaan ini mencerminkan bagaimana Jokowi diapresiasi lintas generasi, namun dengan intensitas yang berbeda-beda," kata Adjie.

Di segmen pendapatan, dukungan terbesar datang dari mereka yang berpenghasilan di bawah Rp2 juta per bulan. Mereka yang disebut wong cilik menyatakan kepuasan sebesar 83,3 persen.

Di kalangan yang ekonominya lebih mapan, kepuasan berada di angka 75,5 persen. Di segmen pendidikan, kepuasan tertinggi datang dari masyarakat berpendidikan rendah.

"Mereka yang hanya tamat SD atau di bawahnya, 81 persen menyatakan puas. Namun, di kalangan terpelajar, kepuasan terhadap Jokowi menurun, hanya sebesar 72,4 persen," ucap dia.

Jajak pendapat ini dilakukan dengan metode multi stage random sampling. Tingkat kesalahan atau margin of error 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)