Korea Selatan. Foto: Unsplash.
Seoul: Lembaga riset yang dikelola pemerintah Korea Selatan menaikkan perkiraan pertumbuhan ekonomi untuk tahun ini dengan asumsi inflasi akan melambat.
Korea Development Institute (KDI) memproyeksikan ekonomi akan tumbuh sebesar 2,6 persen pada 2024 dibandingkan dengan 2,2 persen sebelumnya. Pada 2023, perekonomian tumbuh pada titik terendah dalam tiga tahun terakhir sebesar 1,4 persen.
"Pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan sedikit lebih tinggi pada 2024, namun akan berada pada tingkat yang menutupi pertumbuhan yang lamban pada 2023 dan pemulihan ke tingkat netral diperkirakan akan terjadi pada 2025,” kata KDI, dilansir
Channel News Asia, Kamis, 16 Mei 2024.
KDI melakukan penelitian untuk pemerintah namun jarang memberikan saran kebijakan yang spesifik. Pelaku pasar cenderung menganggap saran kebijakan dari lembaga think tank tersebut sebagai pandangan Kementerian Keuangan Korsel.
Kenaikan pesat
Pada kuartal pertama tahun ini perekonomian Korea Selatan tumbuh pada laju tercepat dalam lebih dari dua tahun, mengalahkan perkiraan ekspor yang kuat dan peningkatan konsumsi swasta.
KDI juga mengatakan kebijakan moneter perlu dilonggarkan secara bertahap dari sikap restriktif saat ini menjadi netral, sejalan dengan laju inflasi yang mendekati tingkat target, karena terdapat risiko yang lebih rendah terhadap tingginya inflasi yang berkepanjangan dan tekanan terhadap permintaan domestik yang meningkat.
KDI menyatakan inflasi konsumen Korea Selatan akan melambat menjadi 2,6 persen pada 2024 dari 3,6 persen pada 2023 sedikit lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya sebesar 2,5 persen.