Terpidana Mati Mary Jane Telah Tiba di Filipina

Terpidana mati Mary Jane (tengah)/Medcom.id

Terpidana Mati Mary Jane Telah Tiba di Filipina

Khoerun Nadif Rahmat • 18 December 2024 13:27

Jakarta: Mary Jane Veloso, penerima penangguhan hukuman mati di Indonesia, telah dipulangkan ke Filipina. Dia tiba di Bandara Fipilina Rabu, 18 Desember 2024.

Veloso ditangkap di Yogyakarta pada tahun 2010 setelah ditemukan membawa 2,6 kg heroin yang disembunyikan di dalam koper. Ia mengatakan bahwa pihaknya sama sekali tidak mengetahui barang yang telah dibawanya itu.

Setibanya di Filipina, Veloso diapit oleh penjagaan ketat pada saat kedatangannya di bandara Manila dan langsung dibawa ke fasilitas penjara untuk wanita. Keluarga dan puluhan pendukungnya yang menunggu di luar terminal gagal menyambut Veloso pada saat kedatangannya. 

Penjaga penjara kemudian mengizinkan keluarga Veloso untuk menghabiskan waktu bersamanya. Kedua putra Veloso berlari ke arahnya dan memeluknya erat-erat saat mereka bertemu di dalam kompleks penjara.

"Saya sangat senang bisa pulang ke negara kami. Saya memohon kepada presiden agar saya diberi grasi," kata Mary dilansir Channel News Asia, Rabu, 18 Desember 2024.
 

Baca: Terpidana Mati Mary Jane Dipulangkan ke Filipina Rabu Dini Hari

Kedua pemerintah, sepakat untuk memindahkan Veloso kembali ke Manila dalam sebuah kesepakatan yang mencakup Filipina menghormati hukuman pengadilan terhadap Veloso dan statusnya sebagai tahanan.

Keputusan apa pun mengenai grasi Veloso akan tergantung pada Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. Namun, seorang pejabat kementerian kehakiman mengatakan pada hari Rabu bahwa pemimpin Filipina itu akan mempertimbangkan kasusnya. 

"Tentu saja, itu ada di atas meja," kata Wakil Menteri Kehakiman Raul Vasquez. 

Indonesia sebelumnya mengatakan akan menghormati keputusan apapun yang diambil oleh Filipina, termasuk jika Veloso diberi grasi.

Menteri Luar Negeri Filipina Enrique Manalo berterima kasih kepada pemerintah Indonesia atas "tindakan yang tulus dan tegas" untuk mengizinkan Veloso kembali ke Filipina tepat pada waktunya untuk liburan Natal.

"Kemurahan hati mereka telah memungkinkan hari penting kembalinya Veloso ke Filipina," kata Manalo dalam sebuah pernyataan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)