Putri Presiden ke-4 RI Adurrahman Wahid (Gus Dur) Zannuba Ariffah Chafsoh (Yenny Wahid)/Istimewa
Siti Yona Hukmana • 19 August 2024 20:12
Jakarta: Putri Presiden ke-4 RI Adurrahman Wahid (Gus Dur) Zannuba Ariffah Chafsoh (Yenny Wahid) menemui Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin. Dalam pertemuan di Rumdin Wapres, Yenny menyampaikan permasalahan antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Saya mengungkapkan apa yang menjadi keprihatinan saya dan intinya bahwa tentu kami berdua sepakat bahwa PBNU dan PKB ini dua-duanya adalah berkah bagi Indonesia, sehingga harus dijaga," kata Yenny, Senin, 19 Agustus 2024.
Cicit Pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hasyim Asy'ari ini meminta kesediaan Wapres bersama kiai sepuh lainnya untuk menjadi mediator atas permasalahan yang terjadi antara PBNU dan PKB. Khususnya, sebagai upaya menjembatani dialog di dalam internal NU.
“Dialog yang mandiri, (kiranya) bisa dimediasi oleh Kiai Ma'ruf Amin sebagai sesepuh NU," ujar Yenny.
Bagaimanapun, kata Yenny, PBNU dan PKB adalah dua institusi yang terafiliasi dengan warga Nahdliyin. Selain itu, juga sama-sama berdiri untuk mengusung nilai-nilai kemaslahatan di masyarakat, sehingga eksistensinya harus dijaga.
“PBNU adalah organisasi masyarakat yang harus berjuang untuk kepentingan masyarakat. PKB sendiri juga harus berjuang untuk memastikan bahwa kebijakan publik adalah kebijakan yang dimaksudkan untuk kebaikan di masyarakat. Jadi, dua-duanya adalah berkah untuk Indonesia, harus dijaga,” tegasnya.
Yenny berharap Wapres mengambil peran besar bersama para kiai dan nyai sepuh lainnya menyelesaikan konflik yang terjadi dengan mempertemukan para elit PBNU dan PKB. Seperti Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, dan Saifullah Yusuf.
“Apa sih yang menjadi kepentingan bersama ini apa? Nah, kedepankan kepentingan bersama, kepentingan warga NU ini harus dikedepankan. Jangan kepentingan-kepentingan individu saja, itu sih,” ungkap Direktur Wahid Institute itu.
Yenny meyakini Wapres merupakan sosok yang memiliki kredibilitas untuk mengundang seluruh pihak terkait secara terhormat. Agar duduk bersama menyelesaikan permasalahan yang ada.
“Nah, dialognya, dialog internal, dialog yang betul-betul murni bagi kepentingan NU,” jelasnya.
Cicit Pendiri NU dan putri Pendiri PKB ini juga mengajak seluruh pihak yang berseteru untuk menyelesaikan masalah PBNU dan PKB melalui dialog yang mengedepankan nilai-nilai luhur yang diusung NU. Ajakan ini disampaikan salah satunya kepada Ketua Umum PBNU Gus Yahya dan Ketua Umum PKB Cak Imin.
Yenny ingin ada dialog yang baik berdasarkan akhlakul karimah, nilai-nilai ahlussunah wal jamaah yang diusung oleh NU sendiri, nilai-nilai moderasi, nilai-nilai keseimbangan, nilai-nilai tasamuh (saling menghormati), toleransi, dan nilai-nilai iktidal (berpihak pada kebenaran). Dia berharap dalam konteks konflik saat ini semuanya bisa kembali pada nilai-nilai itu.
"Saya sendiri juga diikat oleh nilai-nilai yang dulu diperjuangkan oleh Gus Dur. Pastinya, sebagai salah seorang pendiri PKB dan juga sosok yang tentunya punya keterikatan sejarah yang sangat kuat di NU, ada nilai-nilai Gus Dur tentang kesetaraan, tentang keadilan, kemanusiaan," tutur dia.
Di samping itu, Yenny melaporkan capaian atlet panjat tebing Indonesia di Olimpiade Paris dalam pertemuan dengan Wapres sore tadi. Terutama, Veddriq Leonardo yang berhasil menyumbangkan medali emas.